Pelaksanaan MPLS Ramah di SMAN 3, 6, dan 8 Tangsel Tetap Lancar Meski Akses Sempat Terhalang

Akses masuk sekolah di Tangsel telah dibuka (IG Info Bintaro)
Sumber :
  • instagram.com/infobintaro.id

Tangerang – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah di SMAN 3, SMAN 6, dan SMAN 8 Tangerang Selatan berjalan tertib dan kondusif. Ketiga sekolah di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten tersebut sempat menghadapi kendala akibat penutupan akses masuk sekolah oleh warga sekitar.

Karier yang Harus Dihindari Berdasarkan Zodiak: Jangan Sampai Salah Jalur!

Staf Khusus Menteri Bidang Manajemen dan Kelembagaan Kemendikdasmen, Didik Suhardi, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjamin hak anak-anak memperoleh pendidikan inklusif tanpa hambatan. Ia menyatakan bahwa sekolah harus menjadi tempat belajar yang aman, meski sempat ada konflik administratif terkait lahan dan jalur masuk sekolah.

“Kami terus memantau perkembangan di SMAN 3, SMAN 6, dan SMAN 8 Tangsel. Walau sempat terjadi penutupan jalan, prinsip kami tetap sama: proses belajar mengajar tidak boleh terhenti. Pendidikan adalah hak anak-anak yang harus dijaga bersama,” ujar Didik dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Kenapa Banyak WNA Tinggal di Jakarta Selatan? Ini Kata Kantor Imigrasi

Didik juga memberikan apresiasi kepada jajaran sekolah, guru, serta masyarakat yang telah berupaya menjaga kegiatan MPLS Ramah tetap berjalan baik. Menurutnya, kerja sama yang solid ini menunjukkan dedikasi semua pihak agar anak-anak tetap bisa belajar meskipun di tengah tantangan.

Di sisi lain, Kepala Seksi SMA Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Niken Indah, menambahkan bahwa MPLS Ramah di hari kedua tetap berlangsung aman dan nyaman. “Koordinasi dengan warga sekitar terus dilakukan agar aspirasi mereka bisa terwadahi, sehingga pelaksanaan MPLS semakin kondusif,” jelas Niken.

Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga di Tangerang Selatan. Ada Aviary Park yang Terbaru

Sebagai informasi, pada Senin (14/6), warga sempat memblokir akses jalan menuju tiga sekolah tersebut sebagai bentuk protes atas hasil Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jalur domisili. Mereka merasa dirugikan karena anak-anak yang tinggal di sekitar sekolah justru tidak diterima di sekolah terdekat.

Dengan koordinasi yang baik antara pihak sekolah, Kemendikdasmen, dan masyarakat, pelaksanaan MPLS Ramah di SMAN 3, SMAN 6, dan SMAN 8 Tangsel pun dipastikan berjalan normal kembali.

Halaman Selanjutnya
img_title