10 Tips Membeli Motor Bekas yang Tepat dan Menguntungkan

Ilustrasi Dealer Motor Bekas.
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Membeli motor bekas seringkali menjadi pilihan yang lebih ekonomis bagi banyak orang. Selain harga yang lebih terjangkau, motor bekas juga dapat menawarkan berbagai pilihan model dan tipe yang mungkin tidak tersedia dalam kondisi baru. Namun, membeli motor bekas juga memerlukan kehati-hatian agar Anda tidak tertipu dan mendapatkan motor yang tepat serta berkualitas. Untuk itu, penting untuk memahami beberapa tips sebelum membeli motor bekas agar transaksi yang dilakukan benar-benar menguntungkan.

Mengatur Pencahayaan di Hunian: 6 Cara Menciptakan Suasana yang Tepat untuk Setiap Ruangan

Berikut adalah beberapa tips membeli motor bekas yang dapat membantu Anda memilih motor bekas dengan kondisi terbaik dan harga yang sesuai.

1. Tentukan Anggaran dan Kebutuhan

Sebelum mencari motor bekas, tentukan terlebih dahulu anggaran yang dimiliki. Menetapkan anggaran akan membantu Anda memfokuskan pencarian pada motor yang sesuai dengan kemampuan keuangan. Selain itu, tentukan pula jenis motor yang dibutuhkan. Apakah Anda membutuhkan motor untuk sehari-hari, motor sport, atau motor bebek? Pilih tipe motor yang sesuai dengan kebutuhan penggunaan Anda, misalnya untuk perjalanan jarak jauh, berkendara di kota, atau untuk aktivitas tertentu.

2. Cek Riwayat dan Kondisi Fisik Motor

10 Tips Ampuh Agar Rumah Terhindar dari Tikus: Solusi Praktis dan Efektif

Saat membeli motor bekas, penting untuk mengetahui riwayat penggunaan motor tersebut. Mintalah informasi terkait apakah motor tersebut pernah terlibat kecelakaan, apakah ada bagian yang pernah diganti atau dimodifikasi, serta alasan penjual ingin melepas motor tersebut. Anda juga perlu mengecek secara langsung kondisi fisik motor. Pastikan tidak ada bagian yang rusak atau bekas perbaikan yang mencurigakan.

Perhatikan juga apakah bodi motor masih dalam kondisi baik, tidak ada goresan atau bekas benturan yang signifikan. Periksa juga bagian seperti rangka motor, suspensi, dan sistem kelistrikan, karena komponen-komponen ini sering kali mengalami kerusakan pada motor bekas yang tidak terawat dengan baik.

3. Periksa Mesin dan Kelistrikan

8 Tips Membuat Ruang Hunian Terasa Lebih Luas dan Fungsional

Mesin adalah bagian yang paling vital pada sebuah motor, oleh karena itu sangat penting untuk memeriksa kondisi mesin motor bekas. Pastikan mesin motor dapat menyala dengan baik tanpa ada suara yang aneh atau getaran berlebih. Periksa juga sistem kelistrikan motor seperti lampu depan, belakang, sein, dan klakson, untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Untuk pemeriksaan yang lebih mendalam, jika Anda tidak begitu mengerti tentang mesin motor, bawa motor tersebut ke mekanik atau bengkel terpercaya untuk melakukan pemeriksaan secara lebih detail. Dengan cara ini, Anda bisa lebih yakin mengenai kondisi mesin dan komponen lainnya.

4. Cek Surat-Surat dan Legalitas Motor

Salah satu hal penting yang sering terlewatkan saat membeli motor bekas adalah memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor). Pastikan nama pada surat-surat tersebut sesuai dengan nama penjual. Jangan ragu untuk meminta salinan dokumen tersebut untuk memastikan keasliannya.

Selain itu, pastikan motor tidak dalam status jaminan atau sedang terlibat dalam sengketa hukum. Anda bisa mengecek nomor rangka dan nomor mesin pada surat-surat tersebut dan mencocokkannya dengan nomor yang tertera pada motor.

5. Cek Kilometer dan Umur Motor

Kilometer motor dan umur motor juga sangat mempengaruhi kondisi serta harga motor bekas. Motor dengan jarak tempuh rendah biasanya memiliki kondisi yang lebih baik dan umur pakainya lebih panjang. Sebaiknya pilih motor bekas yang belum terlalu banyak menempuh jarak, sehingga Anda masih bisa menikmati performa mesin yang optimal.

Namun, perlu diingat bahwa kilometer bukan satu-satunya faktor yang menentukan kualitas motor. Ada beberapa motor yang meskipun sudah menempuh jarak jauh, namun tetap dalam kondisi baik jika pemilik sebelumnya merawat motor dengan baik. Oleh karena itu, pemeriksaan fisik dan mekanik tetap harus dilakukan secara mendalam.

6. Periksa Suspensi dan Ban

Komponen suspensi dan ban juga merupakan hal yang penting untuk diperiksa. Suspensi yang bermasalah dapat memengaruhi kenyamanan berkendara. Cobalah untuk menekan bagian suspensi depan dan belakang motor, jika terasa keras atau tidak ada respons, bisa jadi suspensi perlu diperbaiki atau diganti.

Periksa juga kondisi ban motor, pastikan kembang ban masih tebal dan tidak ada bagian yang gundul atau aus. Ban yang sudah aus dapat membahayakan keselamatan berkendara, dan tentunya Anda akan membutuhkan biaya tambahan untuk menggantinya.

7. Lakukan Test Ride

Salah satu cara terbaik untuk mengevaluasi kondisi motor bekas adalah dengan melakukan uji coba atau test ride. Dengan mengendarai motor, Anda bisa merasakan secara langsung kenyamanan dan kinerja motor tersebut. Selama test ride, perhatikan bagaimana motor berjalan, apakah terasa ringan, stabil, dan tidak ada suara aneh yang keluar dari mesin atau bagian lainnya.

Selain itu, test ride juga memberi kesempatan untuk memastikan apakah rem bekerja dengan baik, motor berjalan dengan lancar, dan transmisi gigi berpindah dengan mulus.

8. Tawar Harga dengan Bijak

Setelah Anda merasa yakin dengan kondisi motor bekas yang ingin dibeli, saatnya untuk membahas harga. Jangan ragu untuk menawar harga, terutama jika Anda menemukan kekurangan atau masalah pada motor yang ingin Anda beli. Penjual motor bekas biasanya sudah memperhitungkan kemungkinan tawar-menawar, jadi Anda bisa mencoba untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

Namun, pastikan tawar-menawar dilakukan dengan bijaksana. Jangan terlalu rendah dalam menawar harga, agar tidak membuat penjual merasa tidak dihargai. Pertimbangkan juga harga pasaran motor bekas dengan kondisi serupa agar Anda tidak overpay.

9. Pertimbangkan Garansi atau Jaminan

Beberapa penjual atau dealer motor bekas menyediakan garansi atau jaminan untuk motor yang mereka jual. Garansi ini bisa sangat bermanfaat jika terjadi kerusakan pada motor setelah Anda membeli. Meskipun garansi untuk motor bekas biasanya tidak seluas garansi untuk motor baru, pastikan untuk menanyakan apakah ada garansi atau layanan purna jual yang diberikan oleh penjual.

10. Pilih Dealer atau Penjual Terpercaya

Pilihlah dealer atau penjual yang sudah memiliki reputasi baik dan terpercaya. Anda bisa meminta rekomendasi dari teman atau keluarga yang sudah berpengalaman membeli motor bekas. Dealer yang terpercaya biasanya memberikan informasi yang jelas tentang motor yang dijual, memberikan jaminan dan garansi, serta memastikan bahwa motor yang dijual tidak memiliki masalah hukum.

Kesimpulan

Membeli motor bekas memang membutuhkan perhatian ekstra dan kehati-hatian. Namun, dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menemukan motor bekas yang masih dalam kondisi baik dan layak pakai. Ingat untuk selalu memeriksa kondisi motor secara menyeluruh, memastikan kelengkapan dokumen, dan menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan serta anggaran Anda. Dengan begitu, Anda dapat menikmati motor bekas yang nyaman dan aman untuk digunakan sehari-hari.