Cara Membiasakan Anak Makan Sayur Tanpa Drama di Meja Makan

Ilustrasi anak makan
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tangerang – Membiasakan anak makan sayur sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Banyak anak yang menolak sayur karena rasa, tekstur, atau bahkan sekadar karena warnanya yang dianggap tidak menarik. Padahal, sayur mengandung vitamin, mineral, dan serat yang sangat penting untuk tumbuh kembang optimal. Nah, agar momen makan bersama tetap menyenangkan tanpa drama, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk memperkenalkan dan membiasakan anak makan sayur.

Ini Alasan Gula dan Garam Tidak Disarankan untuk Bayi

1. Kenalkan Sayur Sejak Dini

Semakin cepat anak dikenalkan dengan sayur, semakin besar kemungkinan mereka terbiasa. Misalnya, sejak usia MPASI, orang tua bisa mulai memperkenalkan berbagai jenis sayur dengan rasa alami. Hindari memberikan rasa yang terlalu kuat atau bumbu berlebihan agar anak terbiasa dengan cita rasa asli sayuran.

7 Cara Bijak Menghadapi Pertengkaran Kakak dan Adik di Rumah

2. Buat Tampilan Sayur Lebih Menarik

Anak-anak cenderung tertarik pada makanan yang berwarna cerah dan bentuk unik. Anda bisa menyajikan sayur dalam bentuk yang lebih kreatif, seperti membuat salad warna-warni, sup dengan potongan wortel berbentuk bintang, atau sandwich dengan sayuran yang ditata menyerupai wajah lucu.

Cara Mengakrabkan Anak dengan Orang Tua dan Lingkungan Sejak Dini

3. Libatkan Anak dalam Proses Memasak

Mengajak anak memilih dan membantu memasak sayur bisa membuat mereka lebih bersemangat untuk makan. Misalnya, biarkan anak memilih sayur favorit di pasar atau membantu mencuci dan mengupas sayuran. Saat anak merasa terlibat, mereka cenderung lebih bangga dan termotivasi untuk mencicipi hasil masakan sendiri.

4. Jadilah Teladan di Meja Makan

Anak sering meniru kebiasaan orang tua. Jika orang tua rajin makan sayur dengan ekspresi positif, anak akan lebih mudah mengikuti. Hindari memaksa anak untuk makan sayur, tetapi tunjukkan contoh nyata bahwa sayuran memang enak dan sehat.

5. Campurkan Sayur ke dalam Masakan Favorit

Jika anak sangat sulit makan sayur, coba campurkan sayuran ke dalam makanan kesukaan mereka. Misalnya, menambahkan wortel parut ke dalam bakso, bayam ke dalam omelet, atau brokoli cincang ke dalam pasta. Dengan begitu, anak tetap mendapatkan manfaat gizi sayur tanpa merasa terpaksa.

6. Konsistensi dan Kesabaran

Membiasakan anak makan sayur tidak bisa instan. Dibutuhkan konsistensi dan kesabaran dari orang tua. Jangan menyerah meski anak menolak beberapa kali. Terus tawarkan sayur dengan cara yang berbeda, karena sering kali anak butuh waktu untuk menerima rasa baru.

Membiasakan anak makan sayur tanpa drama bisa dilakukan dengan strategi yang tepat: mengenalkan sejak dini, menyajikan dengan menarik, melibatkan anak, menjadi teladan, dan menyelipkan sayur dalam masakan favorit. Kuncinya ada pada konsistensi dan kesabaran. Dengan pola yang baik, anak bukan hanya terbiasa makan sayur, tetapi juga bisa tumbuh dengan pola makan sehat hingga dewasa.