Membiarkan Anak Bosan: Kunci Kreativitas yang Sering Dilupakan
Tangerang – Di era digital, orang tua sering merasa ‘harus’ selalu menyediakan aktivitas untuk anak. Begitu anak terlihat bosan, solusi tercepat biasanya: gadget, mainan baru, atau daftar kegiatan tambahan. Padahal, justru di momen bosan itulah kreativitas anak terasah dengan cara alami. Membiarkan anak bosan bukan berarti lalai mengasuh, tetapi memberi ruang bagi mereka untuk memunculkan ide dari pikiran sendiri.
Kenapa Anak Perlu Merasakan Bosan?
Bosan adalah kondisi alami otak ketika tidak ada stimulasi baru. Untuk orang dewasa, bosan sering dianggap membuang waktu. Tapi bagi anak, bosan bisa menjadi ‘pemantik’ kreativitas. Saat otak tidak sibuk menerima informasi, anak akan mulai mencari cara untuk mengisi kekosongan itu dengan imajinasi, permainan spontan, atau eksperimen sederhana.
Penelitian psikologi juga mendukung hal ini. Anak-anak yang sering dibiarkan ‘tidak ngapa-ngapain’ justru punya imajinasi lebih kaya. Mereka belajar menemukan hiburan dari barang di sekitarnya.
Tanda Orang Tua Takut Anak Bosan
Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak Tanpa Paksaan
- -
Memberi gadget setiap anak bilang “Aku bosan.”
-
Selalu punya jadwal bermain yang padat, tanpa waktu kosong.
Tidak tahan melihat anak hanya duduk bengong.