IHSG Diprediksi Bergerak Fluktuatif Usai The Fed Tahan Suku Bunga, Pasar Tunggu Sinyal Selanjutnya
- ANTARA
Tangerang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diperkirakan bergerak fluktuatif menyusul keputusan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), yang kembali mempertahankan suku bunga acuannya. IHSG dibuka turun 16,39 poin atau 0,22 persen ke level 7.533,50. Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan juga mengalami penurunan sebesar 2,93 poin atau 0,37 persen ke posisi 795,22.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas menjelaskan bahwa pasar saham domestik akan bergerak tidak stabil hari ini karena belum ada sinyal kuat dari The Fed untuk memangkas suku bunga. Ketidakpastian ini menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi pergerakan indeks.
Dari pasar global, The Fed mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25% hingga 4,50% pada Juli 2025. Ini menjadi penahanan suku bunga kelima secara berturut-turut sejak terakhir kali dipangkas pada Desember 2024. Dalam konferensi pers, Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan belum ada kesiapan untuk menurunkan suku bunga, terutama karena tekanan inflasi yang diperburuk oleh kenaikan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.
Selain itu, data ekonomi Amerika menunjukkan Produk Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh 3 persen (yoy) pada kuartal II 2025. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan, membalikkan tren negatif dari kuartal sebelumnya yang mengalami kontraksi minus 0,5 persen akibat lonjakan impor menjelang pemberlakuan tarif baru. Di sisi lain, sektor ketenagakerjaan menunjukkan pertumbuhan positif, dengan 104.000 lapangan kerja baru tercipta selama Juli 2025, melampaui ekspektasi yang hanya di angka 75.000.
Dari Asia, investor menanti keputusan suku bunga Bank of Japan (BoJ) yang akan diumumkan hari ini. BoJ diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga acuan di 0,5 persen, tertinggi sejak 2008, sebagai bagian dari strategi normalisasi kebijakan moneter.
Sementara itu, pasar saham global menunjukkan kinerja yang beragam. Di Eropa, Euro Stoxx 50 naik 0,29 persen, FTSE 100 Inggris turun 0,01 persen, DAX Jerman melemah 0,19 persen, dan CAC Prancis naik tipis 0,06 persen. Di Wall Street, indeks S&P terkoreksi 0,12 persen ke 6.362,90, Dow Jones turun 171,71 poin atau 0,38 persen ke 44.461,28, sementara Nasdaq justru menguat 0,15 persen ke 21.129,67.
Di kawasan Asia pagi ini, indeks Nikkei Jepang naik 0,90 persen ke 41.023,50. Sebaliknya, indeks Shanghai China melemah 0,92 persen ke 3.582,87, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 1,44 persen ke 24.822,55, dan Strait Times Singapura turun 0,59 persen ke 4.195,45.