IHSG Berpotensi Bergerak Mendatar, Sentimen Global Jadi Faktor Penentu
- ANTARA
VIVA Tangerang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksikan bergerak mendatar pada perdagangan Senin (22/9/2025). Proyeksi ini disampaikan oleh Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, yang menyebut sentimen global masih menjadi faktor dominan bagi arah pergerakan pasar.
Ratna menjelaskan, pelaku pasar masih akan menunggu kepastian arah kebijakan The Federal Reserve (The Fed), serta menyoroti sejumlah rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS). “IHSG diperkirakan cenderung konsolidasi di rentang 7.970–8.070, sambil menantikan katalis baru yang lebih kuat,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Sentimen Global Pengaruhi Pasar
Menurut Ratna, fokus utama pekan ini masih pada prospek kebijakan suku bunga AS, termasuk pidato pejabat The Fed, seperti Ketua Jerome Powell. Setelah keputusan penurunan suku bunga pada pertemuan sebelumnya, muncul optimisme bahwa langkah serupa akan kembali dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, investor juga menantikan rilis data inflasi PCE AS dan pembaruan estimasi GDP kuartal II-2025. Dari sisi geopolitik, perhatian pasar tertuju pada komunikasi antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, yang dikabarkan membahas negosiasi dagang, kesepakatan terkait TikTok, hingga upaya penyelesaian konflik Rusia-Ukraina.
Tak hanya itu, ada potensi pertemuan kedua pemimpin dunia tersebut pada KTT APEC di Korea Selatan yang dijadwalkan berlangsung 31 Oktober–1 November 2025. Dari Asia, keputusan kebijakan moneter Bank Sentral China juga akan menjadi perhatian pelaku pasar pada awal pekan ini.