Prabowo Geram! Semua Dapur Makan Bergizi Gratis Wajib Steril Minggu Depan
- VIVA.co.id
VIVA Tangerang – Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan tegas kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, untuk memastikan seluruh dapur program Makan Bergizi Gratis dilengkapi dengan fasilitas sterilisasi dan alat uji makanan yang memadai. Arahan ini juga menekankan pentingnya penyediaan filter air bersih di setiap dapur guna menjamin kualitas dan keamanan pangan bagi masyarakat.
Menurut Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam rapat terbatas yang berlangsung di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu malam.
“Presiden menekankan agar minggu depan semua dapur makan bergizi sudah memiliki peralatan lengkap, mulai dari alat tes kebersihan makanan, perangkat pencuci dan pengering higienis, hingga sistem air hangat dan alat pencegah bakteri,” ujar Teddy.
Rapat tersebut juga menjadi ajang evaluasi pelaksanaan program makan bergizi gratis, salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat dan menekan angka stunting di berbagai daerah.
Selain membahas sektor pangan, Presiden turut menyoroti sejumlah program prioritas nasional, seperti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Kampung Nelayan, serta penguatan ketahanan pangan dan energi. Presiden juga menekankan pentingnya stimulus ekonomi untuk menjaga daya beli masyarakat menjelang akhir tahun 2025.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, serta jajaran penting lainnya dari Kabinet Merah Putih. Hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala BGN Dadan Hindayana.
Melalui langkah ini, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk menghadirkan program gizi nasional yang aman, sehat, dan berkualitas, dengan standar kebersihan yang ketat di seluruh wilayah Indonesia. Kebijakan tersebut diharapkan dapat menciptakan dapur publik yang higienis dan memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan bergizi tanpa risiko kontaminasi.