Dentuman dan Bola Api di Cirebon, BRIN Pastikan Meteor Besar Jatuh di Laut Jawa

Ilustrasi Laut CIrebon.
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Warga Cirebon, Jawa Barat, dikejutkan dengan fenomena dentuman keras disertai cahaya bola api di langit pada Minggu (5/10/2025) malam. Peristiwa itu menimbulkan kepanikan sekaligus rasa penasaran masyarakat, hingga akhirnya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan penjelasan resmi.

Atraksi Spektakuler Pesawat Tempur TNI AU Warnai Langit Monas Usai HUT TNI ke-80

Profesor astronomi BRIN, Thomas Djamaluddin, memastikan bahwa suara dentuman dan visual bola api tersebut disebabkan oleh jatuhnya meteor berukuran cukup besar di Laut Jawa. Meteor tersebut melintas dari arah barat daya, melewati wilayah Kabupaten Kuningan dan Cirebon, sebelum akhirnya jatuh sekitar pukul 18.35 hingga 18.39 WIB.

Menurut Thomas, suara dentuman keras yang terdengar warga berasal dari gelombang kejut ketika meteor memasuki lapisan atmosfer yang lebih rendah. Gelombang kejut itu juga terdeteksi oleh sensor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cirebon pada pukul 18.39 WIB. Rekaman kamera pengawas di beberapa titik bahkan berhasil merekam cahaya terang bola api yang melesat cepat di langit sebelum menghilang di kejauhan.

Spektakuler! Prajurit Kopassus Terjun Payung Bawa Anjing di Monas Saat HUT TNI ke-80

Fenomena ini menjadi perbincangan luas di media sosial setelah sejumlah warga merekam bola api berwarna oranye kemerahan yang tampak melintasi langit timur Cirebon, terutama di kawasan Lemahabang. Tak lama setelah itu, dentuman keras terdengar dan menimbulkan getaran yang membuat banyak warga keluar rumah.

Thomas menegaskan bahwa fenomena tersebut tidak menimbulkan bahaya apa pun. Meteor sudah habis terbakar di atmosfer sebelum mencapai permukaan bumi dalam ukuran yang besar. Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir, karena peristiwa semacam ini meski jarang terjadi, merupakan bagian dari fenomena astronomi yang wajar.

HUT ke-80 TNI: Bagikan 200 Motor, Pamerkan 1.047 Alutsista, dan Suguhkan Hiburan Gratis di Monas

Fenomena meteor jatuh yang disertai cahaya terang dan dentuman keras memang jarang terjadi, karena sebagian besar meteor berukuran kecil langsung terbakar habis di atmosfer tanpa terdeteksi. Namun kali ini ukurannya cukup besar sehingga sempat menimbulkan kepanikan sekaligus kekaguman warga Cirebon. (Antara)