Tiga Jenazah Kembali Ditemukan di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, Total Korban Capai 124 Orang

Petugas evakuasi korban runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sabtu (4/10)
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Tangerang – Tim pencarian dan pertolongan (Basarnas) kembali menemukan tiga jenazah korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu malam, 4 Oktober 2025. Proses evakuasi yang dilakukan hingga larut malam itu menambah jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi memilukan tersebut.

3 Fakta Tragis Kasus Mayat Pria Ditemukan di Kembangan Jakbar

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa jenazah pertama yang ditemukan merupakan korban ke-31, atau jenazah keempat yang berhasil dievakuasi pada hari itu. “Evakuasi dilakukan di sektor A1 sekitar pukul 21.15 WIB,” ungkap Nanang di lokasi kejadian.

Tak lama berselang, dua jenazah lainnya yang teridentifikasi sebagai korban ke-32 dan ke-33 ditemukan di sektor A3 pada titik berdekatan sekitar pukul 22.00 WIB. Penemuan ini menjadi tambahan signifikan dalam upaya panjang Basarnas dan tim gabungan dalam mengevakuasi seluruh korban yang masih tertimbun puing bangunan empat lantai tersebut.

Atraksi Spektakuler Pesawat Tempur TNI AU Warnai Langit Monas Usai HUT TNI ke-80

Dengan ditemukannya tiga jenazah terbaru itu, total korban musibah runtuhnya mushala Ponpes Al-Khoziny kini mencapai 124 orang. Dari jumlah tersebut, 104 korban berhasil diselamatkan, sementara 20 orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk 15 jenazah yang masih belum teridentifikasi.

Menurut Nanang, hingga kini tim SAR gabungan terus memfokuskan pencarian di sektor A2 dan A3. Proses dilakukan dengan bantuan alat berat untuk membuka akses di bawah tumpukan beton dan material bangunan yang masih menutupi area utama. Dari hasil pengamatan dan analisis di lapangan, diperkirakan korban yang belum ditemukan kemungkinan besar berada di tengah-tengah antara sektor A1, A2, A3, dan A4.

Spektakuler! Prajurit Kopassus Terjun Payung Bawa Anjing di Monas Saat HUT TNI ke-80

“Oleh sebab itu, bagian sektor A4 harus dibongkar sepenuhnya terlebih dahulu agar kita dapat membuka jalan menuju area tengah,” ujar Nanang. Ia menambahkan, harapannya penemuan korban berikutnya akan lebih banyak setelah tim berhasil menjangkau titik tersebut.

Meskipun begitu, Basarnas menegaskan bahwa operasi pencarian tidak akan berhenti sebelum seluruh korban berhasil ditemukan. Jika dalam tujuh hari ke depan masih ada korban yang belum berhasil dievakuasi, maka masa operasi SAR akan diperpanjang.

Halaman Selanjutnya
img_title