Kenapa Eren Memilih Jalan Rumbling? Ini Penjelasan Emosionalnya

Anime Attack on Titan (imdb.com)
Sumber :
  • imdb.com

Tangerang – Dalam anime Attack on Titan (Shingeki no Kyojin), keputusan Eren Yeager melakukan Rumbling menjadi salah satu titik balik paling mengejutkan sekaligus tragis dalam ceritanya. Aksi ini tidak hanya mengubah wajah dunia, tetapi juga mengubah pandangan banyak orang terhadap tokoh protagonis yang selama ini dianggap sebagai pahlawan.

Mengapa Detektif Kindaichi Tidak Sepopuler Detektif Conan? Ini Penjelasannya

Lalu, sebenarnya mengapa Eren memutuskan untuk mengaktifkan Rumbling dan menghancurkan sebagian besar dunia? Jawaban atas pertanyaan ini cukup kompleks, melibatkan trauma masa lalu, dendam, takdir, dan cinta terhadap teman-temannya.

Apa Itu Rumbling?

Sebelum masuk ke motif Eren, kita perlu memahami apa itu Rumbling. Rumbling adalah kekuatan dahsyat milik Founding Titan yang memungkinkan pengguna mengaktifkan ribuan Titan Raksasa yang tertidur di dalam dinding Pulau Paradis. Ketika dilepaskan, para Titan ini akan menginjak-injak daratan di seluruh dunia, menghancurkan peradaban dalam skala masif.

Alasan Eren Melakukan Rumbling

1. Melindungi Pulau Paradis

Kamu Cocoknya Jadi Karakter Anime Apa Berdasarkan Zodiak? Ini Jawabannya!

Eren percaya bahwa satu-satunya cara agar bangsanya, yaitu bangsa Eldia yang tinggal di Pulau Paradis, bisa hidup damai adalah dengan menghilangkan semua ancaman dari luar. Dunia luar memandang mereka sebagai iblis yang harus dimusnahkan. Maka, bagi Eren, melakukan Rumbling adalah bentuk pertahanan total—menyerang sebelum diserang.

2. Tidak Percaya Diplomasi

Setelah melihat berbagai kegagalan diplomasi dan pengkhianatan dari Marley dan negara-negara lain, Eren kehilangan kepercayaan bahwa perdamaian bisa dicapai melalui cara damai. Ia tahu bahwa selama dunia luar masih takut pada kekuatan Titan, mereka akan terus berusaha menghancurkan Paradis. Karena itu, Eren memilih jalan ekstrem.

3. Trauma dan Kemarahan

Gemini Cocok dengan Zodiak Apa? Ini Pasangan yang Paling Nyambung!

Sejak kecil, Eren menyaksikan banyak kekejaman yang dilakukan oleh Titan dan manusia. Ia tumbuh dalam dunia penuh kebencian, kematian, dan pengkhianatan. Semua itu menumpuk dan menjadi amarah besar yang memengaruhi keputusannya. Baginya, Rumbling adalah cara untuk membalas semua penderitaan yang ia dan bangsanya alami.

4. Takdir dan Beban Masa Depan

Sebagai pemilik kekuatan Founding Titan dan Attack Titan, Eren dapat melihat kenangan masa depan. Ia tahu ke mana semua ini akan bermuara. Beberapa fans meyakini bahwa Eren merasa dirinya terjebak dalam takdir yang sudah ditentukan. Dengan Rumbling, ia ingin menyelesaikan lingkaran penderitaan, meski harus menjadi musuh seluruh dunia.

5. Pengorbanan Diri

Yang paling menyedihkan, Eren tahu bahwa ia akan dibenci oleh dunia, bahkan oleh teman-teman dekatnya. Tapi ia tetap memilih jalan itu demi menciptakan "kesempatan hidup baru" untuk orang-orang yang ia sayangi. Dengan menjadi musuh terakhir, Eren menciptakan alasan bersatu bagi semua bangsa lainnya dan menghentikan siklus dendam.

Keputusan Eren Yeager melakukan Rumbling bukan tindakan gila tanpa alasan, tetapi hasil dari pertimbangan rumit, pengalaman pahit, dan cinta yang terdistorsi. Ia bukan sekadar pahlawan atau penjahat, tapi manusia yang terpaksa memilih jalan berdarah demi masa depan yang lebih baik—meskipun ia tak bisa ikut merasakannya.