Fusion Food: Pengertian, Jenis dan Resep Masakannya
- Cookpad
Tangerang – Fusion food atau makanan fusi merupakan gaya memasak yang menggabungkan unsur-unsur dari berbagai tradisi kuliner yang berbeda. Penggabungan ini mencakup cita rasa, teknik memasak, dan bahan dari berbagai negara atau budaya.
Tujuan dari penggabungan gaya memasak ini adalah untuk menciptakan hidangan yang unik dengan karakteristik rasa yang berbeda.
Pada awalnya, fusion food ini diperkenalkan pertama kali di tahun 1970-an oleh seorang chef terkenal yang bernama Wolfgang Puck.
Ketika itu, Wolfgang Puck membuka restoran yang bernama Chinois Restaurant dengan menu fusion food. Istilah Chinois tesebut mengacu pada perpaduan China dan Prancis.
Tahun 1990-an merupakan masa puncak dari perkembangan fusion food ini. Hal tersebut didasari munculnya banyak aneka bumbu dan masakan yang datang dari benua Amrerika dan Eropa ke Asia.
Dengan proses lalu lintas budaya ini memicu terjadinya terciptanya kombinasi jenis masakan yang berbeda. Misalnya, burger yang datang dari Amerika diberi saos callipso dari Meksiko.
Selain itu, sushi dari Jepang juga berkembang di Amerika. Dibuat dengan isian yang bervariasi mulai dari keju dan mayonnaise. Hal ini juga menciptakan rasa baru di lidah orang Amerika.
Jenis-jenis Fusion Food
1. Sub-Regional Fusion Food
Penggabungan masakan dari daerah yang berdekatan secara geografis atau memiliki sejarah bersama. Ini menciptakan kombinasi rasa unik yang memadukan nuansa dari kedua budaya.
Sebagai contoh, masakan Tex-Mex adalah hasil dari perpaduan antara masakan Amerika dan Meksiko di wilayah perbatasan.
Masakan ini mencakup hidangan seperti fajitas, yang menggabungkan daging panggang ala Amerika dengan tortilla dan saus khas Meksiko.
2. Regional Fusion Food
Penggabungan masakan yang mencakup seluruh wilayah atau negara yang memiliki ciri khas kuliner tersendiri. Ini bisa menjadi akibat dari pengaruh budaya yang kuat atau sejarah panjang interaksi antar komunitas kuliner.
Sebagai contoh, masakan Peranakan di Singapura adalah contoh regional fusion food. Ini adalah perpaduan antara budaya Tionghoa dan Melayu, menghasilkan hidangan-hidangan seperti Laksa dan Ayam Buah Keluak yang kaya rasa.
3. Continental Fusion Food
Penggabungan masakan dari benua yang berbeda. Ini adalah bentuk fusion food yang paling ambisius, karena mencoba menggabungkan kekayaan budaya kuliner yang sangat berbeda.
Salah satu contohnya adalah fusi antara masakan Eropa dan Asia yang dikenal sebagai “Euro-Asian Fusion”. Perpaduan teknik memasak Eropa dengan bahan-bahan dan rempah-rempah Asia, menghasilkan hidangan-hidangan seperti bebek panggang dengan saus hoisin, risotto dengan wasabi dan spaghetti tuna sambal matah.
Resep Masakan Fusion Food
Spaghetti Tuna Sambal Matah
Bahan – bahan :
- 180 gr spaghetti
- 100 gr ikan tuna kalengan
- 3 buah bawang merah, iris halus
- 3 buah cabai rawit, iris tipis
- 1 batang serai, iris halus
- 8 lembar daun kemangi
- 1 buah tomat, potong kotak kecil
- 10 gram terasi udang matang
- 2 sdm minyak salad
- 1 buah jeruk nipis, ambil airnya saja
- Garam dan lada bubuk, secukupnya
Cara membuat:
- Buat sambal matah: masukkan bawang merah, cabe rawit, serai, dan kemangi ke dalam mangkuk.
- Tambahkan minyak salad, garam, ikan tuna, tomat, dan terasi udang (bila suka), aduk rata.
- Tambahkan perasan air jeruk nipis, garam, dan lada bubuk, aduk rata. Sisihkan.
- Rebus spaghetti di dalam air mendidih selama 8 sampai 10 menit atau hingga cukup matang. Angkat, tiriskan.
- Tumis bawang putih iris hingga harum dalam minyak zaitun, masukan spaghetti, ikan tuna, dan sambal matah, aduk hingga rata. Tata di atas piring saji, taburi sedikit keju parmesan, hidangkan segera.