Pameran Flona 2025 Hadirkan Ribuan Bunga dan Taman Hias di Lapangan Banteng

Tangerang – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Selatan menghadirkan ribuan bunga hias dalam ajang Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2025 yang berlangsung di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, mulai 1 Agustus hingga 8 September 2025.

Kepala Sudin Tamhut Jakarta Selatan, Djauhar Arifien, menjelaskan bahwa konsep pameran tahun ini mengusung tema When Biodiversity Meets Cultural Heritage. Tema tersebut mencerminkan kekayaan hayati dan warisan budaya Asia serta Indonesia yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. “Indonesia sebagai negara tropis kaya akan alam dan budaya. Elemen-elemen tersebut sering dijadikan representasi kebudayaan di berbagai daerah,” ujarnya, Senin (25/8/2025).

Lebih lanjut, Djauhar menyebutkan bahwa desain stan dibuat lebih tinggi dari tanah untuk menggambarkan adaptasi masyarakat Indonesia terhadap iklim tropis. Level bangunan yang ditinggikan juga memiliki filosofi kehormatan dan keagungan. Tak hanya itu, ukiran yang menghiasi stan menghadirkan makna simbolis, yaitu harmoni antara rumah dengan penghuninya sekaligus perlindungan dari energi negatif.

Kepala Seksi Taman dan Hutan Kota Jaksel, Budi Hidayat, menambahkan bahwa seluruh bunga yang dipamerkan merupakan bunga asli yang dirawat dengan baik. Persiapan dilakukan sejak tiga minggu sebelum acara, termasuk pembuatan desain, paparan kepada wali kota, serta kolaborasi dengan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Selain menyuguhkan keindahan bunga, Flona 2025 juga menghadirkan sentuhan digital. Setiap pengunjung dapat mengakses informasi melalui kode batang (barcode) hingga perpustakaan mini yang tersedia di dalam area pameran. Hal ini menjadi wujud perpaduan konsep kota global dengan budaya Indonesia.

Pameran Flona 2025 diharapkan tidak hanya memperkenalkan keragaman flora dan fauna, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan hiburan bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana hijau di tengah kota.