Berbagi Pengalaman Hidup Lewat Reuni Perak

Dengan latar belakang pendidikan pesantren yang kuat, para alumni Darunnajah tentu memiliki sudut pandang unik dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Reuni ini menjadi forum untuk saling menguatkan dan memberikan inspirasi bagi satu sama lain.

Mengapa Reuni Penting di Usia Kepala Empat?

Usia 40-an adalah masa di mana seseorang mulai lebih serius merenungi arah hidup. Banyak yang sudah memiliki keluarga, meniti karier, atau bahkan menghadapi berbagai dinamika hidup yang penuh ujian. Reuni menjadi cara yang tepat untuk “mengisi ulang” semangat, mendapatkan pencerahan dari sahabat lama, dan merasa kembali “terhubung” dengan nilai-nilai masa muda yang penuh idealisme.

Tidak sedikit alumni yang merasa, dengan bertemu kembali dalam suasana penuh makna, mereka bisa mendapatkan semacam "spiritual healing" — yaitu penyegaran batin yang dibutuhkan untuk melangkah lebih jauh dalam kehidupan.

Reuni Sebagai Jembatan Kolaborasi dan Kepedulian



Reuni Alumni Angkatan 23 Darunnajah Jakarta.

Photo :

• Dokumentasi Ank 23

Halaman Selanjutnya

Selain sebagai ajang nostalgia, reuni ini juga diharapkan bisa menjadi jembatan kolaborasi antaralumni. Banyak yang kini telah menjadi profesional, pengusaha, pendidik, maupun aktivis sosial. Lewat pertemuan ini, terbuka peluang untuk saling mendukung dalam berbagai bidang, termasuk merancang program-program kemanusiaan atau kegiatan sosial yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.