Tangsel Genjot Perbaikan Jalan, Konektivitas Antarwilayah Jadi Prioritas

VIVA Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berupaya meningkatkan konektivitas antarwilayah dengan mempercepat perbaikan infrastruktur jalan. Melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK), berbagai ruas jalan strategis kini tengah diperbaiki secara menyeluruh, bukan sekadar tambal sulam.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.

Jalan Lingkar Selatan Jadi Prioritas Utama

Salah satu fokus utama adalah perbaikan Jalan Lingkar Selatan (JLS) di Kecamatan Setu. Jalan ini merupakan jalur penghubung penting antara Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang yang sebelumnya mengalami kerusakan parah, seperti retakan dan penurunan badan jalan.

"Pekerjaan perbaikan beton di empat segmen sudah rampung pada 20 Juli 2025. Selanjutnya, kami akan melanjutkan dengan pelapisan aspal (hotmix) dari depan Kantor Kelurahan Muncul hingga ke Jembatan Cisadane, lengkap dengan marka jalan,” jelas Fatul, Kepala Bidang Bina Marga, Selasa 22 Juli 2025.

Target penyelesaian seluruh pekerjaan di ruas ini adalah 15 November 2025, termasuk tahap akhir pengaspalan dan pemasangan rambu lalu lintas.

Jalan Griya Loka Raya Disentuh Beton Bertulang

Selain JLS, perhatian juga diarahkan ke Jalan Griya Loka Raya di Kecamatan Serpong, yang baru saja diserahkan pengelolaannya dari pihak pengembang ke pemerintah kota. Kondisi jalan yang bergelombang dan menurun dianggap membahayakan pengguna jalan.

“Langsung kami tangani menggunakan rigid pavement atau beton bertulang agar lebih kuat dan tahan lama,” ujar Fatul.

Progres perbaikan terus berjalan dan ditargetkan rampung pada akhir November 2025.

Jalan K.H. Wahid Hasyim Telah Rampung

Kabar baik juga datang dari Jalan K.H. Wahid Hasyim di Kecamatan Pondok Aren. Jalan sepanjang sekitar 1,5 kilometer ini telah selesai diperbaiki melalui pelapisan hotmix hingga ke perbatasan dengan Kota Tangerang.

Pekerjaan juga dilengkapi dengan pemasangan marka jalan guna meningkatkan keselamatan pengendara.

Komitmen Infrastruktur Berkelanjutan

Dinas SDABMBK menegaskan bahwa kegiatan preservasi jalan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang, bukan solusi sementara. Tujuannya adalah untuk menciptakan kondisi jalan yang mantap, memperkuat konektivitas antarwilayah, dan mendukung tata ruang kota yang modern dan ramah mobilitas.

"Kami berharap masyarakat bersabar dan mendukung selama masa konstruksi berlangsung. Semua yang kami lakukan demi menjadikan Tangsel sebagai kota yang nyaman, aman, dan modern,” tutup Fatul.