Paskibraka Kota Tangerang: Menanamkan Jiwa Nasionalisme Lewat Langkah Pasti Generasi Muda
- tangerangkota.go.id
Tangerang – Di bawah terik matahari yang menyengat, langkah kaki mereka tetap mantap dan serempak. Itulah wajah-wajah muda penuh semangat dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tangerang. Dengan postur tegap dan pandangan penuh tekad, mereka bukan hanya sekadar barisan upacara, tetapi simbol dari harapan bangsa.
Paskibraka hadir bukan hanya untuk tampil pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, tetapi membawa misi mulia: menanamkan semangat persatuan dan cinta Tanah Air dalam dada generasi penerus. Setiap tahunnya, ratusan siswa dan siswi SMA dari seluruh Kota Tangerang bersaing dalam proses seleksi yang ketat. Mereka tak hanya diuji fisik, tapi juga mental, disiplin, dan wawasan kebangsaan.
Bagi yang terpilih, menjadi Paskibraka adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Seperti yang diungkapkan Armelia, siswi SMK PGRI 1 Kota Tangerang, yang mengaku bangga bisa membawa nama sekolah dan orang tua melalui perannya sebagai anggota Paskibraka. "Kami tidak hanya mengibarkan bendera, kami membawa harapan dan semangat bangsa. Kami Gen Z juga bisa menanamkan semangat kebersamaan, loyalitas, dan cinta Tanah Air," ujarnya.
Melalui latihan intensif yang dijalani selama berbulan-bulan, Armelia mengaku mendapat pelajaran hidup yang berharga. Ia merasakan makna nasionalisme bukan sebagai konsep abstrak, melainkan sebagai tindakan nyata dalam kedisiplinan, kekompakan, dan pengorbanan.
Senada dengan itu, Erdika, siswa SMA Negeri 3 Kota Tangerang, menyebut bahwa menjadi bagian dari Paskibraka adalah momen menemukan jati diri. Menurutnya, nasionalisme bukan soal simbol semata, melainkan bagaimana setiap anak muda memahami arti tanggung jawab dan kontribusi terhadap negeri.
"Di tengah derasnya arus digital dan globalisasi, kami adalah bukti bahwa semangat merah putih tetap hidup. Kami berdiri tegap bukan hanya untuk upacara, tapi untuk menjaga semangat bangsa tetap menyala," tegasnya.
Erdika juga berpesan kepada seluruh generasi muda agar tidak melupakan nilai-nilai kebangsaan. Nasionalisme harus terus dijaga, karena itulah fondasi utama dalam menjaga keutuhan Indonesia. "Jangan biarkan perubahan zaman mengikis jiwa nasionalisme kita. Sebab tongkat estafet kemerdekaan kini ada di tangan kita, generasi Indonesia Emas yang berjiwa Pancasila."