MTQ ke-16 Kota Tangsel Resmi Dibuka: Inovasi Kaligrafi Digital dan Lomba Khusus Disabilitas Curi Perhatian

MTQ ke-16 Kota Tangsel Resmi Dibuka (tangerangselatankota.go.id)
Sumber :
  • tangerangselatankota.go.id

Tangerang – Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) resmi dimulai pada Senin malam, 4 Agustus 2025, di Kecamatan Setu. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan parade dari tujuh kecamatan, menampilkan semangat kebersamaan dan religiusitas masyarakat Tangsel.

Qari Cilik Indonesia Juara MTQ Internasional di Qatar, Kemenag Beri Penghargaan Spesial

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah, Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten Soleh Hidayat, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, serta jajaran Forkopimda Kota Tangsel.

Dalam sambutannya, Wali Kota Benyamin menyampaikan bahwa MTQ tahun ini mengusung tema “Alquran sebagai Pedoman Hidup, Membentuk Masyarakat Tangerang Selatan yang Cerdas, Modern dan Religius.” Menurutnya, tema tersebut sejalan dengan visi pembangunan Tangsel yang tidak hanya mengedepankan kemajuan teknologi, tetapi juga nilai spiritual yang kuat.

Catat! Ini Tarif Resmi Retribusi Layanan Persampahan Restoran hingga Catering di Kota Tangerang

Benyamin menekankan bahwa MTQ bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana membumikan Alquran, memperkuat literasi keislaman, serta menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap kitab suci. Ia juga menyoroti dua cabang baru yang patut dibanggakan: Musabaqah khusus untuk penyandang disabilitas rungu dan kaligrafi digital atau E-Kaligrafi.

“Lomba untuk penyandang tuna rungu adalah bentuk kemajuan besar dalam membangun inklusivitas keagamaan. Sedangkan E-Kaligrafi menjadi bentuk ekspresi kreatif yang selaras dengan perkembangan zaman digital,” tutur Benyamin. Ia berharap kedua lomba ini akan terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi kota lain di Indonesia.

Demam Flu Teflon Meningkat Saat Memasak. Ini Penjelasannya!

Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan MTQ ini. Ia melihat ajang ini sebagai upaya penting dalam mencetak generasi Qurani yang tidak hanya religius tetapi juga memiliki jiwa kompetitif dan semangat kebangsaan. Dimyati juga menyoroti kemajuan Kota Tangsel yang dinilai memiliki potensi besar berkat tumbuhnya pesantren dan sekolah Islam modern.

Menurutnya, inisiatif LPTQ Tangsel dalam menghadirkan lomba untuk disabilitas merupakan langkah inklusif yang patut didukung. “Mereka juga punya hak untuk tampil dan menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca dan mencintai Alquran,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title