Ragam Batik Khas Tangerang: Perpaduan Budaya Sunda, Betawi, dan Tionghoa
Kamis, 2 Oktober 2025 - 21:33 WIB
Sumber :
- tangerangkota.go.id
Motif Pintu Air Sepuluh, mengangkat bangunan peninggalan kolonial Belanda tahun 1927 yang hingga kini masih berfungsi sebagai pengendali air dan ikon Tangerang.
Motif Al-A’zhom, merepresentasikan Masjid Raya Al-A’zhom dengan lima kubah megah yang memadukan arsitektur klasik Yunani, Romawi, dan nuansa Banten.
Motif Jam Gede Jasa, menampilkan ikon modern Kota Tangerang yang kini menjadi salah satu penanda khas wilayah tersebut.
Baca Juga :
5 Shio yang Paling Misterius dan Sulit Ditebak
Melalui ragam motif ini, batik Tangerang tidak hanya menjadi simbol estetika, melainkan juga refleksi perjalanan sejarah, budaya, dan nilai kebersamaan. Dengan melestarikan batik, masyarakat ikut menjaga jati diri bangsa sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia.