Seni Negosiasi dengan “Silence Power” dalam Dunia Bisnis
- VIVA
Gunakan Diam Setelah Memberikan Penawaran
Saat menyebutkan harga atau proposal, biarkan hening beberapa detik. Ini memberi waktu bagi lawan bicara untuk mencerna tanpa merasa ditekan.Jangan Takut dengan Kekosongan
Banyak orang merasa canggung saat percakapan terhenti. Padahal, justru dalam keheningan itu letak kekuatannya.Latih Kontrol Emosi
Jangan terburu-buru mengisi ruang dengan kata-kata. Kuasai ekspresi wajah agar tetap tenang dan profesional.Gunakan Diam sebagai Alat Evaluasi
Saat lawan bicara menyampaikan tawaran, diamlah sejenak sebelum merespons. Ini memberi kesan bahwa Anda benar-benar menimbang dengan serius.
Dalam negosiasi, kata-kata memang penting, tetapi keheningan yang strategis bisa jauh lebih kuat. “Silence Power” bukan berarti pasif, melainkan bentuk komunikasi yang cerdas untuk menunjukkan ketegasan, meningkatkan pengaruh, dan membuka peluang lebih besar.
Dengan menguasai seni ini, seorang negosiator bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal tanpa harus berbicara terlalu banyak. Jadi, mulai sekarang, jangan remehkan kekuatan diam dalam setiap negosiasi bisnis Anda.