Remote Work vs Hybrid Work: Mana yang Paling Efektif untuk Produktivitas?

Ilustrasi dunia kerja dan bisnis.
Sumber :
  • VIVA

Tangerang – Dalam beberapa tahun terakhir, pola kerja mengalami perubahan besar. Pandemi menjadi titik balik yang mempercepat transisi dari kerja tradisional di kantor menuju model remote work dan hybrid work. Kedua sistem ini kini menjadi tren di banyak perusahaan global, termasuk di Indonesia. Namun, pertanyaan penting yang sering muncul adalah: mana yang lebih efektif untuk produktivitas, remote work atau hybrid work?

Apa Itu Remote Work dan Hybrid Work?

  • Efek “Paradox of Choice” dalam E-Commerce: Terlalu Banyak Pilihan Membunuh Penjualan

    Remote Work adalah sistem kerja yang dilakukan sepenuhnya dari luar kantor, biasanya dari rumah atau lokasi lain yang fleksibel.

  • Hybrid Work menggabungkan kerja jarak jauh dengan kerja di kantor. Karyawan memiliki jadwal tertentu untuk hadir di kantor sekaligus tetap bisa bekerja dari rumah.

Strategi “Fail Fast, Learn Faster” di Dunia Startup

Kedua model ini menawarkan kelebihan masing-masing, namun efektivitasnya sangat bergantung pada kebutuhan perusahaan, jenis pekerjaan, dan gaya kerja karyawan.

Kelebihan Remote Work

  1. Fleksibilitas Tinggi
    Karyawan bisa bekerja dari mana saja, mengatur waktu sesuai ritme produktivitas pribadi.

  2. Efek Behavioral Economics pada Harga Diskon dan Promo

    Efisiensi Waktu dan Biaya
    Tidak perlu menghabiskan waktu di perjalanan, sehingga karyawan bisa lebih fokus pada pekerjaan.

  3. Work-Life Balance
    Banyak pekerja merasa lebih seimbang antara kehidupan pribadi dan profesional karena tidak terikat rutinitas kantor.

Namun, tantangan terbesar dari remote work adalah rasa kesepian, kurangnya interaksi langsung, serta potensi komunikasi yang terhambat.

Halaman Selanjutnya
img_title