Modal dan Strategi Jitu Bangun Bisnis Wedding Organizer Profesional

Ilustrasi menikah (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tangerang – Industri pernikahan di Indonesia terus berkembang pesat setiap tahunnya. Tidak hanya di kota besar, bisnis wedding organizer (WO) juga semakin dibutuhkan di berbagai daerah. Pasalnya, pasangan yang hendak menikah ingin momen sakral mereka berjalan lancar, rapi, dan berkesan. Di sinilah peluang bisnis wedding organizer terbuka lebar.

Mengapa Bisnis Wedding Organizer Menarik?

Pernikahan merupakan salah satu momen penting dalam hidup seseorang. Hampir semua pasangan rela mengeluarkan biaya besar demi mewujudkan pesta pernikahan impian. Menurut data, rata-rata biaya pernikahan di Indonesia bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Dengan angka tersebut, kebutuhan akan jasa wedding organizer profesional menjadi sangat relevan.

Selain itu, tren pernikahan kini semakin beragam, mulai dari konsep intimate wedding, outdoor party, hingga pernikahan adat yang dikemas modern. Semua tren tersebut membutuhkan perencanaan matang yang tidak bisa dilakukan hanya oleh keluarga. Kehadiran wedding organizer menjadi solusi praktis.

Estimasi Modal Bisnis Wedding Organizer

Memulai bisnis wedding organizer sebenarnya tidak selalu membutuhkan modal besar. Anda bisa menyesuaikan modal awal dengan skala layanan yang ditawarkan. Berikut perkiraan modal dasar untuk memulai:

  • Peralatan dasar: laptop, printer, kamera dokumentasi sederhana (Rp 10–20 juta)

  • Promosi online: pembuatan website, media sosial, dan iklan digital (Rp 2–5 juta)

  • Seragam tim WO: Rp 3–5 juta

  • Operasional awal: transportasi, akomodasi, dan perlengkapan kerja (Rp 5–10 juta)