Menolak Budaya Lembur: Gaya Hidup Work-Life Balance Anti-Toksik

Ilustrasi dunia kerja dan bisnis.
Sumber :
  • VIVA

Gaya hidup ini bukan tentang malas bekerja, tapi tentang cerdas mengatur waktu dan energi. Orang yang menerapkan work-life balance biasanya:

 

  • Menetapkan batasan jam kerja yang jelas.

  • Menggunakan waktu istirahat secara optimal.

  • Berani menolak pekerjaan tambahan di luar tanggung jawabnya.

  • Fokus pada hasil kerja, bukan lama waktu kerja.

 

Mereka sadar bahwa kebahagiaan pribadi adalah kunci kesuksesan jangka panjang. Dan yang lebih penting, mereka menolak untuk dihisap oleh sistem kerja yang tidak manusiawi.

 

Menolak budaya lembur bukan berarti tidak profesional. Justru ini adalah bentuk profesionalisme yang sehat dan berkelanjutan. Dengan memilih gaya hidup work-life balance, kita sedang menciptakan generasi pekerja yang lebih bahagia, sehat, dan produktif tanpa harus mengorbankan hidup pribadi.