Bermain dengan Anjing Bisa Kurangi Stres dan Tingkatkan Konsentrasi, Ini Faktanya
- Freepik
Tangerang – Menghabiskan waktu bersama anjing bukan hanya menyenangkan, tetapi juga menyehatkan. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa interaksi dengan anjing dapat membantu menurunkan stres sekaligus meningkatkan fokus saat belajar maupun bekerja.
Dilaporkan oleh Medical Daily, studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One menganalisis bagaimana berbagai aktivitas bersama anjing, seperti bermain, merawat, hingga memberi makan, dapat memengaruhi pola gelombang otak manusia.
Sebelumnya, penelitian seputar hubungan manusia-hewan lebih banyak menyoroti perubahan suasana hati dan hormon setelah berinteraksi dengan hewan. Namun, studi ini melangkah lebih jauh dengan mengamati pengaruh spesifik dari tiap jenis interaksi.
Hasil Studi: Interaksi dengan Anjing Tingkatkan Relaksasi dan Fokus
Penelitian ini melibatkan 30 orang dewasa yang melakukan delapan jenis aktivitas bersama anjing terlatih, termasuk memberi camilan, bermain dengan mainan, hingga berjalan bersama. Aktivitas otak para peserta direkam menggunakan alat electroencephalography (EEG), sementara kondisi emosional mereka juga dicatat setelah setiap kegiatan.
Hasilnya menunjukkan:
Aktivitas santai seperti berjalan atau bermain dengan anjing meningkatkan gelombang alfa otak, yang berhubungan dengan kondisi rileks.
Aktivitas interaktif seperti merawat, memijat, atau bermain meningkatkan gelombang beta, yang dikaitkan dengan fokus dan konsentrasi.
Peserta juga melaporkan berkurangnya stres, rasa lelah, dan gejala depresi setelah berinteraksi dengan anjing.
Manfaat Emosional dan Kognitif dari Bermain dengan Anjing
Para peneliti menyimpulkan bahwa interaksi dengan anjing dapat memicu relaksasi, stabilitas emosi, serta meningkatkan perhatian, konsentrasi, dan bahkan kreativitas. Secara khusus, bermain dengan anjing terbukti memberikan efek positif pada ketenangan pikiran sekaligus konsentrasi mental.
Selain itu, aktivitas bersama anjing mendorong respons emosional yang positif, membuat seseorang merasa lebih bahagia dan tenang.
Catatan Penting dari Penelitian
Menariknya, tidak semua peserta penelitian memiliki hewan peliharaan. Faktor ketertarikan umum terhadap hewan diduga turut memengaruhi hasil penelitian. Meski demikian, para penulis yakin bahwa temuan ini cukup signifikan dan bisa menjadi dasar pengembangan terapi berbasis interaksi dengan hewan di masa depan.
Jika Anda merasa stres atau sulit berkonsentrasi, mungkin saatnya meluangkan waktu sejenak untuk bermain dengan anjing. Selain memberi kebahagiaan, ternyata manfaatnya juga terbukti secara ilmiah untuk kesehatan mental dan kognitif.