Bagi Pejuang Diet, Ini Daftar Pengganti Minyak Goreng untuk Memasak

Ilustrasi Diet.
Sumber :
  • VIVA

Tangerang – Umumnya, minyak goreng mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Hal ini tentunya bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes. 

Bagi kamu yang saat ini sedang diet namun ingin makan gorengan, maka tak perlu khawatir. Karena ada beberapa minyak goreng pengganti yang lebih sehat untuk dietmu.

1. Minyak Canola

Minyak ini memiliki titik asap yang tinggi sekitar 400°F, sehingga cocok untuk menggoreng dengan suhu tinggi. 

Berdasarkan penelitian, minyak canola dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung dengan konsumsi sekitar 11/2 sendok teh setiap hari. 

Minyak canola juga dapat digunakan untuk salad dressing dan baking. Satu sendok makan minyak canola mengandung 16 persen DV (nilai harian) vitamin E, Nutrisi yang mendukung fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan mata. 

2. Minyak Alpukat

Dikutip dari Healthline, minyak alpukat memiliki titik asap yang tinggi sekitar 520°F (271°C), sehingga cocok untuk memasak dengan api besar seperti menggoreng. 

Minyak alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E. Minyak ini memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, yaitu sekitar 75%. Bahkan, kandungan lemak tak jenuh tunggal pada minyak alpukat lebih tinggi daripada minyak zaitun

Lemak tak jenuh tunggal dalam minyak alpukat dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak tubuh. 

3. Minyak Kacang Tanah

minyak ini juga menjadi minyak favorit di restoran cepat saji Five Guys, itulah sebabnya kentang goreng mereka sangat lezat dan bermentega. 

"Selain rasanya yang lezat, minyak kacang tanah merupakan sumber vitamin E yang mengandung 11 persen dari asupan harian yang direkomendasikan dan memiliki salah satu kandungan lemak tak jenuh tunggal tertinggi di antara minyak goreng," kata Jada Linton, RDN, LD, seorang ahli diet.   

4. Minyak Chia Seed

Minyak chia seed juga termasuk minyak nabati yang memiliki titik asap yang tinggi, yaitu 420°F, sebagaimana yang dikutip dari well+good. 

Minyak ini diekstrak dari biji tanaman Salvia hispanica L., yang menawarkan banyak manfaat kesehatan dan rasa yang unik. 

Minyak chia seed juga kaya akan asam lemak omega-3, khususnya asam alfa-linolenat (ALA). ALA merupakan prekursor bagi EPA dan DHA, dua jenis omega-3 lain yang penting untuk kesehatan jantung dan otak.