Psikolog UGM: Kebiasaan Pejabat Flexing Bisa Hilangkan Kepekaan Sosial

Massa mengeluarkan barang milik anggota DPR Ahmad Sahroni
Sumber :
  • ANTARA

Pentingnya Etika dalam Kepemimpinan

Menurut Novi, seorang pejabat seharusnya memiliki kapasitas intelektual dan etika tinggi dalam bersikap. Hal ini penting agar keputusan dan perilaku mereka tidak didasarkan pada emosi atau hawa nafsu, melainkan pada nalar etis yang matang.

“Untuk itu diperlukan pembelajaran berkelanjutan dan berpikir jangka panjang, sehingga setiap tindakan mereka mempertimbangkan dampaknya bagi masyarakat,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga mengingatkan seluruh pejabat daerah agar menerapkan gaya hidup sederhana dan tidak terjebak dalam budaya flexing demi menjaga kepercayaan publik.

Sumber: ANTARA