Berlari Bisa Jadi Terapi Alami untuk Atasi Stres, Depresi, dan Anxiety
- Freepik
VIVA Tangerang – CEO sekaligus pendiri HatiPlong, Farah Djalal, menekankan bahwa berlari bukan hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga dapat membantu menjaga kesehatan mental. Aktivitas ini diyakini mampu meringankan stres, depresi, hingga rasa cemas (anxiety) yang sering dialami banyak orang.
Menurut Farah, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga, termasuk berlari, efektif membantu seseorang menghadapi gangguan mental ringan. “Bagi penderita depresi misalnya, mereka cenderung enggan bergerak. Padahal salah satu cara sederhana untuk meringankan gejala tersebut adalah dengan rutin melakukan aktivitas fisik seperti berjalan atau berlari,” ujarnya sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Berlari sebagai Terapi Mental
Tidak hanya konseling atau terapi psikologis, olahraga juga menjadi bagian penting dalam proses pemulihan mental. Farah mencontohkan, berlari dapat memicu produksi hormon endorphin yang berfungsi meningkatkan perasaan bahagia dan menurunkan stres.
“Berlari itu bukan sekadar olahraga untuk kebugaran fisik. Aktivitas ini bisa menjadi terapi alami bagi siapa saja, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki gangguan mental sekalipun,” jelasnya.
Selain endorphin, berlari juga membantu merangsang hormon leptin yang berperan mengatur pola makan, energi, sekaligus memunculkan motivasi untuk tetap aktif bergerak. Dengan begitu, seseorang bisa merasa lebih bersemangat dan memiliki suasana hati yang lebih stabil.