Makanan yang Bisa Bantu Perbaiki Mood Setelah Membaca Kabar Buruk Menurut Ahli Gizi
- Freepik
VIVA Tangerang – Gelombang pemberitaan tentang demonstrasi yang berujung pada kekerasan, penjarahan, hingga kasus pembunuhan belakangan ini menimbulkan rasa cemas di tengah masyarakat. Kondisi tersebut, menurut ahli gizi, dapat berdampak langsung pada pola makan seseorang.
Ahli Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Fitri Hudayani, menjelaskan bahwa kecemasan sering kali memicu emotional eating, yaitu kebiasaan makan untuk mencari kenyamanan emosional. Umumnya, orang akan lebih memilih makanan tinggi gula, garam, dan lemak.
“Jika tidak diatur, emotional eating bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Sebaliknya, ada juga yang kehilangan nafsu makan karena stres sehingga asupan gizi menjadi tidak terpenuhi,” ujar Fitri, Senin (25/8).
Fitri menyarankan agar masyarakat tetap menjaga pola makan bergizi seimbang. Beberapa makanan yang dapat membantu memperbaiki suasana hati antara lain:
Cokelat bubuk murni: membantu meningkatkan mood tanpa tambahan gula berlebih.
-
Teh hijau: kaya polifenol, mampu menurunkan kadar hormon kortisol penyebab stres serta meningkatkan serotonin dan dopamine.
Yogurt: mendukung kesehatan pencernaan dan penyerapan gizi, dianjurkan satu cup per hari.
Sayuran hijau, buah pisang, kacang-kacangan, dan biji-bijian: menjaga tubuh tetap bertenaga dan meningkatkan kenyamanan mental.
Protein hewani seperti ikan laut: membantu pemenuhan gizi yang lebih optimal.
Selain itu, Fitri menegaskan pentingnya menjalani gaya hidup sehat, seperti cukup tidur, berolahraga di lingkungan yang nyaman, serta membatasi kafein dan alkohol karena dapat memperburuk kecemasan.
Sumber: ANTARA