Self-Care untuk Orang Tua: Kenapa Merawat Diri Sama Pentingnya dengan Merawat Anak

Ilustrasi self care atau merawat diri (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tangerang – Banyak orang tua, terutama yang baru memiliki anak, sering kali menaruh seluruh energi dan perhatian pada kebutuhan si kecil. Namun, ada satu hal penting yang sering terlupakan: self-care atau merawat diri sendiri. Padahal, merawat diri sama pentingnya dengan merawat anak, karena kondisi fisik dan mental orang tua sangat memengaruhi pola asuh dan kualitas hubungan keluarga.


Mengapa Self-Care Penting bagi Orang Tua?

Self-care bukanlah bentuk egoisme, melainkan sebuah kebutuhan. Orang tua yang sehat secara fisik dan emosional lebih mampu memberikan perhatian, kesabaran, dan energi positif kepada anak.

Jika orang tua terus-menerus mengabaikan kebutuhan diri sendiri, risiko stres, kelelahan, hingga burnout akan semakin tinggi. Hal ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga bisa memengaruhi cara berinteraksi dengan anak.

Dengan kata lain, merawat diri adalah langkah preventif agar orang tua tetap kuat menghadapi berbagai tantangan dalam mengasuh anak.


Dampak Positif Self-Care dalam Parenting

Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan orang tua ketika mereka rutin meluangkan waktu untuk diri sendiri, antara lain:

  1. Kesehatan mental lebih stabil – Self-care membantu mengurangi stres dan kecemasan, sehingga orang tua lebih tenang dalam menghadapi perilaku anak.

  2. Energi terjaga – Dengan tubuh yang lebih bugar, orang tua bisa lebih aktif mendampingi anak dalam kegiatan sehari-hari.

  3. Menjadi role model positif – Anak belajar dari orang tuanya. Ketika mereka melihat ayah dan ibu merawat diri dengan baik, mereka juga akan memahami pentingnya menjaga kesehatan.

  4. Hubungan keluarga lebih harmonis – Orang tua yang bahagia cenderung lebih sabar dan penuh kasih, sehingga suasana rumah menjadi lebih hangat.


Cara Praktis Self-Care untuk Orang Tua

Merawat diri tidak selalu berarti liburan mahal atau me-time berjam-jam. Ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan, misalnya:

  • Tidur cukup: Usahakan tidur berkualitas minimal 6–8 jam per hari.

  • Olahraga ringan: Jalan pagi, yoga, atau senam bisa meningkatkan energi dan suasana hati.

  • Makan sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang agar stamina tetap prima.

  • Luangkan waktu me-time: Membaca buku, menulis jurnal, atau sekadar minum teh hangat bisa membantu menyegarkan pikiran.

  • Tetap bersosialisasi: Jangan ragu untuk berbagi cerita dengan pasangan, teman, atau komunitas orang tua.

  • Kelola stres dengan doa/meditasi: Aktivitas ini membantu menenangkan hati dan pikiran.


Self-care bagi orang tua bukanlah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan. Dengan merawat diri, baik fisik maupun mental, orang tua akan lebih siap menghadapi dinamika pengasuhan anak. Ingat, orang tua yang bahagia dan sehat akan membesarkan anak yang bahagia dan sehat pula.

Jadi, jangan merasa bersalah jika sesekali meluangkan waktu untuk diri sendiri. Karena pada akhirnya, merawat diri adalah salah satu bentuk cinta terbesar yang bisa diberikan untuk keluarga.