Membiarkan Anak Bosan: Kunci Kreativitas yang Sering Dilupakan
Memberi gadget setiap anak bilang “Aku bosan.”
Selalu punya jadwal bermain yang padat, tanpa waktu kosong.
Tidak tahan melihat anak hanya duduk bengong.
Kalau kamu termasuk yang sering panik mendengar anak bilang bosan, coba pikirkan ulang: benarkah anak harus selalu ‘sibuk’?
Bagaimana Membiarkan Anak Bosan dengan Aman?
Beri Ruang Kosong di Jadwal
Tidak perlu semua jam diisi kursus atau playdate. Sisakan waktu di mana anak bebas memilih mau apa.Siapkan Lingkungan Pendukung
Sediakan bahan sederhana seperti kertas bekas, kardus, pensil warna, balok kayu — biarkan anak berkreasi sendiri.Tahan Diri untuk Memberi Solusi Cepat
Ketika anak mengeluh bosan, tanyakan, “Kira-kira apa ya yang mau kamu coba?” Bantu memancing ide, bukan langsung memberikannya.Kurangi Gadget
Gadget membuat anak ‘pasif’ menerima hiburan. Padahal, bosan justru butuh ‘ruang kosong’ untuk ide lahir.
Contoh ‘Karya Hebat’ yang Lahir dari Bosan
Banyak orang tua terkejut melihat anak tiba-tiba membuat mainan dari kardus bekas, menciptakan ‘resepsi pernikahan boneka’, atau mengarang cerita fantasi sendiri. Semua berawal dari kebosanan. Anak belajar merangkai ide, memecahkan masalah, dan berimajinasi liar — sesuatu yang tidak bisa didapat dari layar.