Anak Sering Tantrum? Ternyata Bisa Jadi Tanda Kecerdasan Emosionalnya Tinggi

Anak Suka Membantah? Ini Cara Menghadapinya Tanpa Marah
Sumber :

Jika orang tua mendampingi fase tantrum dengan sabar, anak akan belajar beberapa hal penting:
- Mengenali perasaan marah, sedih, atau kecewa.
- Mencari cara menenangkan diri.
- Belajar bernegosiasi (misalnya jika tantrum dipicu permintaan).
- Membangun kepercayaan pada orang tua sebagai tempat aman berbagi emosi.

 

Dengan kata lain, tantrum adalah proses belajar ‘mengatur rem’ emosi di otak. Jika dimarahi atau diminta diam secara paksa, anak bisa tumbuh jadi pribadi yang memendam perasaan atau meledak di kemudian hari.

Cara Bijak Menghadapi Anak Tantrum

Berikut beberapa langkah menghadapi anak tantrum agar fase ini membangun kecerdasan emosionalnya:

1. Tetap Tenang
Anak adalah cermin emosi orang tua. Semakin panik orang tua, anak makin sulit tenang. Tarik napas dalam dan fokus pada anak.

2. Validasi Perasaan Anak
Alih-alih berkata “Jangan nangis!”, katakan “Mama tahu kamu sedih karena mainannya rusak. Kamu boleh sedih.” Kalimat ini membuat anak merasa didengar.