Anak Sering Tantrum? Ternyata Bisa Jadi Tanda Kecerdasan Emosionalnya Tinggi
3. Peluk Jika Anak Mau
Sentuhan lembut seperti pelukan bisa menurunkan hormon stres anak. Namun jika anak menolak disentuh, berikan ruang sambil tetap mengawasi.
4. Alihkan dengan Perlahan
Setelah emosi mereda, tawarkan aktivitas lain. Jangan memberi hadiah agar tantrum tidak menjadi senjata.
5. Bicarakan Setelah Tenang
Gunakan momen evaluasi. Contoh: “Tadi kamu marah banget ya? Lain kali kalau mau marah, coba bilang ke Mama, ya.”
Kapan Harus Waspada?
Tantrum umumnya akan berkurang seiring bertambahnya usia. Namun, orang tua sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog jika:
- Tantrum disertai perilaku menyakiti diri atau orang lain secara ekstrem.
- Durasi tantrum sangat lama (lebih dari 15–30 menit) hampir setiap hari.
- Anak belum bisa tenang meski sudah didampingi berulang kali.