Capsule Wardrobe: Punya Lemari Minimalis Tanpa Kehabisan Gaya

Ilustrasi lemari minimalis (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Memulai capsule wardrobe tidak harus membuang semua isi lemari. Lakukan perlahan dengan langkah berikut:

  • Evaluasi Isi Lemari
    Keluarkan semua pakaian, lalu pilih mana yang paling sering dipakai dan benar-benar kamu sukai. Sisihkan yang jarang dipakai atau tidak nyaman.

  • Tentukan Skema Warna Netral
    Pilih warna dasar seperti putih, hitam, abu-abu, navy, atau beige. Warna-warna ini lebih fleksibel dipadukan dengan aksen warna yang lebih cerah.

  • Utamakan Kualitas daripada Kuantitas
    Sebaiknya pilih bahan dan potongan yang awet dipakai bertahun-tahun. Dengan begitu, kamu tidak perlu sering belanja lagi.

  • Sesuaikan dengan Kebutuhan Gaya Hidup
    Apakah kamu banyak bekerja di kantor, sering traveling, atau sering hangout santai? Pastikan isi capsule wardrobe-mu mendukung aktivitasmu.

Contoh Isi Capsule Wardrobe

Sebagai gambaran, berikut contoh item yang bisa masuk dalam capsule wardrobe:

  • 5–7 atasan netral (kaos, kemeja, blus)

  • 2–3 outerwear (jaket, blazer, cardigan)

  • 3–4 celana atau rok dengan potongan klasik

  • 2–3 gaun simpel (untuk perempuan)

  • 2 pasang sepatu serbaguna (sneakers putih, loafers, atau boots)

  • Aksesori penunjang seperti syal atau topi

Kunci Tetap Stylish dengan Lemari Minimalis

Capsule wardrobe bukan hanya tentang gaya, tetapi juga cara kita memandang hidup. Dengan memiliki sedikit pakaian, kita belajar lebih menghargai setiap item yang dimiliki. Tampil menarik bukan berarti harus punya lemari penuh baju. Justru dari lemari minimalis, kamu bisa lebih kreatif bereksperimen dengan gaya.