Mendampingi Anak Menghadapi Bullying Tanpa Drama

Membangun Rasa Percaya Diri Anak Sejak Dini
Sumber :

Biasakan tanya kabar anak tanpa interogasi. Pastikan anak merasa orang tua selalu bisa diajak bicara.


Apa yang Sebaiknya Dihindari?

  • Membalas dendam ke keluarga pelaku secara emosional.
  • Meremehkan cerita anak (“Ah, cuma begitu doang!”).
  • Menyalahkan anak (“Kamu sih…!”).
  • Membuat anak malu (“Jangan bilang-bilang ya, nanti malu!”).
  • Mendampingi anak menghadapi bullying memang butuh kesabaran. Dengan mendengar, memvalidasi, mendiskusikan solusi, dan membangun rasa percaya dirinya kembali, anak akan belajar bahwa dia tidak sendirian.

Ingat, orang tua adalah ‘rumah’ paling aman untuk anak pulang. Yuk, dampingi anak dengan kepala dingin dan hati hangat.