Organisasi di Jepang Berhasil Hapus 67.000 Gambar Korban Pornografi dan Sextortion dari Internet

Ilustrasi Tokyo Jepang.
Sumber :
  • VIVA

Meski telah banyak file berhasil dihapus, organisasi ini menyebutkan bahwa masih banyak situs yang tidak kooperatif, terutama situs-situs luar negeri yang tidak memiliki regulasi tegas terhadap konten eksploitasi seksual.

Hal ini memperkuat seruan akan pentingnya kerja sama internasional dan regulasi digital global untuk melindungi hak korban serta memerangi penyebaran konten seksual ilegal.


Pentingnya Kesadaran dan Perlindungan Digital

Fenomena penyalahgunaan konten seksual dan teknologi deepfake semakin nyata. Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap privasi dan integritas individu di dunia maya sangat krusial, terlebih bagi perempuan dan remaja yang rentan menjadi target.

Masyarakat dihimbau untuk melaporkan setiap penyalahgunaan, tidak menyebarluaskan konten tanpa izin, dan berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi secara online.