PBB Peringatkan Israel Hentikan Rencana Pembangunan Permukiman Ilegal di Tepi Barat

Bendera Israel di Yerusalem.
Sumber :
  • VIVA

Tangerang – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali menegaskan sikapnya terhadap rencana pembangunan permukiman Israel di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, meminta Israel segera menghentikan proyek di area E1 karena dianggap melanggar hukum internasional dan mengancam prospek perdamaian.

1. Area E1 Jadi Titik Panas Konflik

Area E1 terletak di sebelah timur Yerusalem, di antara kota tersebut dan permukiman Ma'ale Adumim. Kawasan ini sangat strategis dan menjadi salah satu wilayah paling diperdebatkan dalam konflik Israel-Palestina.

2. Potensi Memisahkan Tepi Barat

Jika pembangunan dilanjutkan, E1 akan memisahkan Tepi Barat bagian utara dan selatan. Kondisi ini dikhawatirkan akan merusak kemungkinan terbentuknya Negara Palestina yang berkelanjutan dan terhubung secara geografis.

3. Dinyatakan Melanggar Hukum Internasional

Juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, menegaskan bahwa permukiman Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, telah berulang kali dinyatakan sebagai pelanggaran hukum internasional. PBB menilai, pembangunan ini memperkuat pendudukan dan memicu ketegangan.