Mesir Tolak Konsep "Israel Raya" dan Tegaskan Palestina Tak Akan Dipindahkan

Bendera Israel di Yerusalem.
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Isu konflik PalestinaIsrael kembali memanas setelah muncul pernyataan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai konsep Israel Raya. Konsep ini dianggap berbahaya karena berpotensi memperluas wilayah Israel hingga mencakup Gaza, Tepi Barat, hingga sebagian wilayah negara tetangga. Menanggapi hal tersebut, Mesir mengambil sikap tegas dengan menolak wacana tersebut sekaligus menegaskan bahwa rakyat Palestina tidak boleh dipindahkan dari tanah mereka.

Mesir Tegas Menolak Pemindahan Warga Palestina

Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, menyatakan secara langsung bahwa pihaknya menolak segala bentuk pemindahan warga Palestina dari Gaza. Pernyataan ini disampaikannya saat mengunjungi perlintasan Rafah bersama Perdana Menteri Palestina, Mohammad Mustafa. Menurut Abdelatty, posisi Mesir terhadap Palestina tegas dan tidak berubah: mempertahankan hak rakyat Palestina atas tanahnya.


Netanyahu Kembali Gaungkan Konsep “Israel Raya”

Pekan sebelumnya, PM Israel Benjamin Netanyahu menyebut dirinya “sangat suka” dengan visi “Israel Raya” dalam sebuah wawancara televisi. Konsep ini merujuk pada pandangan politik berbasis tafsir Alkitab yang menginginkan perluasan wilayah Israel hingga mencakup Tepi Barat, Gaza, Dataran Tinggi Golan (Suriah), Semenanjung Sinai (Mesir), serta sebagian Yordania. Netanyahu menyebut langkah ini sebagai “misi historis dan spiritual.”