Gereja Koptik dan Al-Azhar Bersatu untuk Palestina
- Antaranews
VIVA Tangerang – Pemimpin Gereja Ortodoks Koptik Mesir, Paus Tawadros II, mengecam keras serangan militer Israel ke Jalur Gaza yang telah menelan puluhan ribu korban jiwa. Dalam wawancara khusus perayaan Paskah bersama televisi pemerintah Mesir pada akhir pekan lalu, ia menyebut kondisi warga Palestina sebagai bentuk ketidakadilan paling mengerikan di era modern.
“Warga Palestina menghadapi bentuk ketidakadilan yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari mereka, di tengah kehancuran tanah air mereka,” tegas Paus Tawadros.
Penolakan Keras Pemindahan Penduduk Gaza
Reruntuhan bangunan di Jabalia, Jalur Gaza utara, Palestina.
- Arab News
Paus Tawadros juga menegaskan bahwa seluruh institusi di Mesir, termasuk Gereja Ortodoks Koptik, berdiri teguh menolak segala bentuk pemindahan penduduk Gaza, baik secara paksa maupun sukarela.
“Sebagaimana dinyatakan Presiden Abdel Fattah al-Sisi, Mesir tidak akan pernah menjadi bagian dari ketidakadilan ini,” ujarnya.