Iran Ancam Lanjutkan Serangan Brutal ke Israel hingga Tuntutan Ini Dipenuhi

Rudal Iran hancurkan RS yang jadi markas militer Israel.
Sumber :

Konflik yang Meningkat dan Potensi Perang Skala Penuh

Dengan sikap saling menyerang yang kian terbuka, para analis memperingatkan potensi terjadinya perang besar di kawasan Timur Tengah. Israel bersikeras menyerang Iran dengan alasan keamanan nasional, sementara Iran menegaskan tidak akan berhenti hingga Israel membayar kerugian dan menghentikan agresinya.

Jumlah korban dari kedua belah pihak pun terus bertambah. Data terbaru menyebutkan bahwa di pihak Israel, sedikitnya 24 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran. Di sisi Iran, korban jauh lebih besar: 585 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 1.300 orang terluka akibat gempuran udara Israel.


Iran Tidak Akan Surut Sampai Tuntutan Dipenuhi

Situasi di Timur Tengah kini memasuki babak baru yang lebih berbahaya. Iran bersumpah tidak akan menghentikan serangan ke Israel kecuali ada kompensasi konkret atas kerugian yang mereka derita. Sementara itu, Israel masih mempertahankan posisi ofensifnya, dengan dukungan diplomatik dari sejumlah sekutu.

Dengan dua kekuatan regional besar yang saling menyerang dan saling menolak untuk mundur, perdamaian di kawasan tampaknya akan sulit dicapai dalam waktu dekat — kecuali ada campur tangan diplomatik internasional yang kuat dan netral.