5 Fakta Tragedi Maut Pesta Rakyat Garut: Polisi Gugur Saat Evakuasi Warga, Tiga Nyawa Melayang

Tragedi Pesta Rakyat Garut.
Sumber :
  • tvOne

VIVA Tangerang – Pesta Rakyat di Kabupaten Garut yang seharusnya menjadi perayaan penuh sukacita justru berubah menjadi tragedi. Tiga orang, termasuk seorang anggota Polri, meninggal dunia akibat kericuhan yang terjadi di gerbang utama Pendopo Garut, lokasi acara hiburan rakyat yang digelar dalam rangkaian pernikahan pejabat daerah.

Insiden memilukan ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat. Berikut lima fakta penting yang perlu diketahui terkait tragedi tersebut:


1. Bripka Cecep Saepul Bahri Gugur Saat Bertugas Evakuasi

Salah satu korban jiwa dalam tragedi ini adalah Bripka Cecep Saepul Bahri, anggota Polres Garut. Ia gugur saat menjalankan tugas pengamanan dan membantu mengevakuasi warga yang pingsan akibat desak-desakan massa di pintu masuk kawasan Pendopo Garut.

Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, menjelaskan bahwa Bripka Cecep awalnya mencoba membawa warga yang pingsan ke arah ambulans. Namun dalam proses evakuasi, ia ikut pingsan dan segera dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong.

“Beliau sempat mengevakuasi warga yang terjebak dan pingsan, tapi kemudian beliau juga pingsan dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Kapolres.