Kemenag Siapkan Beasiswa S2 dan S3 Dalam & Luar Negeri: Ini Peluang Bagi Dosen dan Pegawai

Kementerian Agama RI.
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) kembali membuka kesempatan emas bagi para akademisi dan aparatur sipil negara. Program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025 kini memasuki tahapan seleksi wawancara, yang digelar secara daring sejak 14 hingga 23 Juli 2025.

 

Program ini menyasar para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) dan pegawai Kemenag baik di pusat maupun daerah untuk melanjutkan studi S2 hingga S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

 


 

Beasiswa untuk Studi ke Universitas Terbaik Dunia

 

Kepala Puspenma Kemenag, Ruchman Basori, menegaskan bahwa beasiswa ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan Kemenag.

“Kami menyiapkan beasiswa penuh untuk studi di kampus terbaik dunia, seperti di Australia, Amerika, Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, dan negara-negara Timur Tengah,” ujar Ruchman saat memantau jalannya seleksi wawancara BIB di Tangerang Selatan, Senin 21 Juli 2025.

 

Beasiswa ini ditujukan tidak hanya untuk penguatan akademik, tetapi juga mendukung transformasi kualitas birokrasi Kementerian Agama secara menyeluruh.

 


 

Tahapan Seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit 2025

 

Ruchman menjelaskan bahwa seleksi wawancara menjadi tahap krusial yang harus dilewati oleh peserta setelah lolos seleksi administrasi dan tes bakat skolastik. “Wawancara adalah penentu akhir apakah mereka layak menerima beasiswa penuh di dalam atau luar negeri,” jelasnya.

 

Pada tahap ini, sebanyak 93 calon awardee S3 luar negeri dan 59 calon awardee S2 Double Degree menjalani proses penilaian intensif. Program studi yang diambil meliputi:

 

  • Sains dan Teknologi

  • Sosial Humaniora

  • Islamic Studies

  • Kesehatan

  • Hukum

  • Ekonomi

 


 

Beasiswa Double Degree: Kolaborasi Kampus Dalam dan Luar Negeri

 

Salah satu program unggulan dalam BIB 2025 adalah beasiswa S2 Double Degree, yang terbagi dalam dua kelompok:

 

  1. UIII, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Alauddin Makassar bekerja sama dengan University of Edinburgh dan SOAS University of London.

  2. Lima PTKIN bekerja sama dengan Universiti Utara Malaysia (UUM).

 

Kelompok kedua ini telah memasuki tahun kedua pada 2025 dan menjadi salah satu skema beasiswa paling diminati oleh para akademisi muda.

 


 

Harapan untuk Penambahan Kuota Lewat LPDP

 

Puspenma berharap program beasiswa dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak peserta. Jika alokasi anggaran dari LPDP meningkat tahun depan, jumlah penerima beasiswa luar negeri pun diharapkan akan bertambah.

“Kita berharap LPDP bisa menambah anggaran, agar jumlah awardee BIB ke luar negeri juga meningkat,” pungkas Ruchman, yang juga dikenal sebagai Aktivis Mahasiswa 1998.

 


 

Peluang Beasiswa Kemenag 2025: Siapa Saja yang Bisa Mendaftar?

 

Program BIB terbuka untuk:

 

  • Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri dan Swasta (PTKN & PTSK)

  • ASN/pegawai di lingkungan Kementerian Agama

  • Lulusan S1 yang ingin lanjut S2 di program Double Degree

  • Calon kandidat doktor (S3) dari berbagai bidang keilmuan prioritas