Bulog Hadirkan Layanan Drive-Thru Beras SPHP di Serang, Akses Lebih Cepat dan Mudah
- ANTARA
Tangerang – Sebagai bentuk inovasi dalam mempercepat distribusi pangan, Perum Bulog kini menyediakan layanan drive-thru untuk mempermudah masyarakat memperoleh beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Layanan ini hadir di Kantor Bulog Cabang Serang, Banten.
Menurut Bambang Prihatmoko, Pemimpin Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, langkah ini merupakan bagian dari strategi memperluas akses masyarakat terhadap komoditas pangan pokok, khususnya beras SPHP.
“Melalui layanan drive-thru di Serang, masyarakat dapat membeli beras SPHP dengan lebih praktis dan cepat tanpa harus turun dari kendaraan,” ungkap Bambang dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (4/8/2025).
Selain beras SPHP, drive-thru Bulog juga menyediakan berbagai komoditas lain seperti beras premium kemasan 5 kg merek Becak, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, serta Minyakita kemasan 1 liter.
Tak hanya melalui drive-thru, Bulog juga menyalurkan beras SPHP melalui jalur tradisional, yakni lewat para pedagang di Pasar Rau, Kota Serang. Untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi, tim Bulog bersama Dinas Perdagangan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas rutin meninjau toko-toko yang menjadi mitra distribusi.
Bambang menyebut bahwa respon masyarakat sangat positif. Beras SPHP dinilai sebagai alternatif beras berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau, menjadi solusi di tengah gejolak harga pangan.
Bulog juga mempertegas komitmennya terhadap stabilitas pangan nasional melalui pemantauan langsung di lapangan. Kegiatan ini dilakukan untuk menjamin bahwa distribusi beras SPHP berjalan sesuai dengan pedoman teknis yang ditetapkan pemerintah, sekaligus menjaga kelancaran dan keberlanjutan program.
Untuk periode Juli hingga Desember 2025, Bulog menargetkan penyaluran 1,3 juta ton beras SPHP. Distribusi dilakukan melalui berbagai saluran, seperti pedagang pasar tradisional, koperasi desa, outlet pangan milik pemerintah daerah, serta jaringan BUMN seperti Bulog, IDFood, PT Pos Indonesia, PTPN, dan Pupuk Indonesia Holding.
Penyaluran juga menjangkau masyarakat melalui gerakan pangan murah (GPM), toko ritel modern, Rumah Pangan Kita (RPK), serta koperasi instansi seperti TNI dan Polri.
“Per 2 Agustus 2025, penyaluran beras SPHP telah mencapai lebih dari 189 ribu ton,” ujar Bambang.