Rombak Total! Kapolri Copot dan Angkat Pejabat Baru di Bareskrim

VIVA Tangerang – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo resmi melakukan perombakan sejumlah pejabat di jajaran Bareskrim Polri melalui Surat Telegram bernomor ST/2192/IX/KEP./2025. Rotasi jabatan ini melibatkan beberapa direktur penting yang kini menempati posisi baru demi penyegaran organisasi.

Dalam keputusan tersebut, Brigjen Pol Nunung Syaifuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim kini dipercaya menjadi Wakil Kabareskrim Polri menggantikan Irjen Pol Asep Edi Suheri yang mendapat tugas baru sebagai Kapolda Metro Jaya. Jabatan Dirtipidter yang ditinggalkan Nunung kemudian diisi oleh Brigjen Pol Moh Irhamni, pejabat Bareskrim yang sebelumnya bertugas di PPATK.

Selanjutnya, Brigjen Pol Helfi Assegaf yang menjabat Dirtipideksus Bareskrim kini resmi diangkat sebagai Kapolda Lampung. Kursi Dirtipideksus kemudian diisi Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya. Adapun posisi Dirreskrimsus Polda Metro Jaya kini ditempati Kombes Pol Edy Suranta Sitepu yang sebelumnya bertugas di Dittipideksus Bareskrim Polri.

Rotasi juga terjadi pada Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro yang sebelumnya menduduki jabatan Dirtipidum Bareskrim. Kini ia dipercaya menjadi Kapolda Sulawesi Selatan. Kursi Dirtipidum yang kosong kemudian diisi oleh Kombes Pol Wira Satya Triputra yang sebelumnya merupakan Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

Menanggapi rotasi besar ini, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa mutasi jabatan merupakan hal wajar dalam tubuh Polri. Menurutnya, langkah ini bagian dari strategi pengembangan karier, transformasi organisasi, dan optimalisasi kinerja institusi.

“Mutasi adalah bagian dari dinamika organisasi Polri. Rotasi ini bukan hanya penyegaran, tapi juga untuk memperkuat pelayanan, pengawasan, serta menghadirkan Polri yang Presisi dalam menjawab tantangan ke depan,” ujar Trunoyudo.

Ia menambahkan, seluruh mutasi dilakukan dengan pertimbangan matang sesuai kebutuhan organisasi, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kinerja Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.