Pelatihan Penyusunan SPMI Berbasis Risiko untuk Kampus Islam Swasta DKI Jakarta dan Banten Sukses Digelar

Pelatihan Penyusunan SPMI Berbasis Risiko untuk Kampus Islam Swasta
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Tangerang – Untuk pertama kalinya, Kopertais Wilayah 1 DKI Jakarta dan Banten berhasil menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Dokumentasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Berbasis Risiko secara berskala besar.

Acara ini berlangsung selama tiga hari, pada 6–8 Oktober 2025, bertempat di Hotel Ibis Styles BSD Serpong, dan diikuti oleh sekitar 80 peserta dari berbagai universitas, institut, dan sekolah tinggi Islam swasta di wilayah DKI Jakarta dan Banten.

Pelatihan ini digelar untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di kampus-kampus Islam swasta, agar lebih siap menyesuaikan diri dengan peraturan baru pemerintah, yakni Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025.

Peraturan ini menggantikan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 dan menekankan penguatan daya saing lulusan di tingkat global melalui adopsi standar internasional, fleksibilitas kurikulum, pengakuan pengalaman melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan micro-credential.

Selain itu, peraturan ini mendorong digitalisasi, integrasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) lintas negara, dan optimalisasi sistem penjaminan mutu internal serta eksternal.

Pelatihan ini sukses berkat kerja keras tim Kopertais Wilayah 1 yang dipimpin oleh Prof. Dr. Sururin, M.Ag., dibantu staf andal seperti Sholehudin, MA., Siswo Abadi, S.Pd.I., Aprilliyani, S.Pd., dan Zulpikar, S.E.i, MH. Tidak ketinggalan, Best Q Institut turut mendukung acara ini dengan mengirimkan tiga trainer kredibel, yaitu Dr. Helmi Syaifuddin, M.Fil.I., Yusuf Nalim, M.Si., dan Indrawati, M.Pd.

Acara ditutup secara resmi oleh Dr. Abdul Muin, S.Si., Sekretaris Kopertais Wilayah 1 DKI Jakarta dan Banten, menandai keberhasilan pelatihan pertama berskala propinsi ini. Para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk memperkuat sistem penjaminan mutu internal di kampus masing-masing dan meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun global.