Fakta Menarik dan Resep Ce Hun Tiau, Minuman Unik Khas Pontianak
- Annisa Indri Lestari
Tangerang – Jakarta, ternyata menyimpan banyak tempat wisata kuliner baru dan unik. Salah satunya ada di kawasan Jalan Krendang, Tambora, Jakarta Barat.
Sepanjang jalan Krendang pengunjung dapat menemukan berbagai macam kuliner, mulai dari kue bulan hingga kwetiau, kue lapis, dimsum, dan banyak lagi. Tempat ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kuliner dari daerah selain yang ada di Jakarta.
Salah satu yang paling ikonik di Jalan Krendang adalah penjual Ce Hun Tiau . Ce Hun Tiau merupakan hidangan yang bisa dianggap sebagai minuman karena terdiri dari kacang merah, sagu gunting, cincau, ketan hitam, dan bongko (tepung beras yang dicampur daun suji sebagai pewarna alami), serta disajikan dengan santan dan es batu.
Ciri khas dari Ce Hun Tiau adalah manis, gurih, dan menyegarkan yang sekilas mirip es cendol namun dengan kondimen yang lebih lengkap dan rasa berbeda.
Ce Hun Tiau sendiri merupakan singkatan dari beberapa kata dalam bahasa Tio cu. Ce diambil dari kata ciu yang berarti ubi. Kemudian, hun artinya tepung dan tiau/ tiaw adalah balok panjang.
Minuman ini diperkenalkan warga Tionghoa sejak dulu dan bertahan hingga kini. Bahkan, sebagian besar yang menjual minuman segar ini di tempat asalnya Pontianak adalah keturunan warga Tionghoa.