Penjelasan Lengkap Perbedaan Sistem Hisab dan Rukyat dalam Penentuan 1 Ramadan

Memantau Hilal.
Sumber :
  • VIVA

Kelebihan Hisab:

  1. Akurasi Tinggi: Hisab memungkinkan prediksi yang sangat akurat tentang kapan bulan Ramadan akan dimulai, bahkan sebelum hilal terlihat.
  2. Praktis: Dapat dilakukan tanpa harus menunggu pengamatan langit atau kondisi cuaca yang mendukung.
  3. Konsistensi: Menghasilkan keputusan yang lebih konsisten mengenai awal Ramadan di seluruh dunia, terutama bagi negara-negara yang terikat oleh kalender yang seragam.

Kekurangan Hisab:

  1. Kurang Ada Keterlibatan Pengamatan Langsung: Karena tidak melibatkan pengamatan langsung terhadap hilal, beberapa orang merasa kurang ada rasa "kehadiran" dalam memulai bulan Ramadan.
  2. Perbedaan di Lapangan: Meskipun perhitungan dapat diprediksi dengan akurat, perbedaan antara apa yang dihitung dan apa yang terlihat di langit dapat menciptakan ketidaksesuaian antara hisab dan rukyat.

Kelebihan Rukyat:

  1. Lebih Tradisional: Banyak umat Muslim merasa bahwa pengamatan langsung terhadap hilal memiliki nilai spiritual dan tradisional yang lebih mendalam.
  2. Pengakuan Universal: Rukyat adalah metode yang sudah digunakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW, dan dianggap sebagai cara yang sahih dalam menentukan awal bulan.

Kekurangan Rukyat: