Dosa Besar bagi Orang yang Korupsi: Perspektif Islam
- VIVA
5. Korupsi Mempengaruhi Kesejahteraan Umat
Korupsi juga berpotensi memperburuk kesejahteraan umat Islam, terutama mereka yang paling membutuhkan. Ketika anggaran negara atau dana publik yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat—seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan—disalahgunakan, maka ini akan berdampak buruk pada kehidupan umat Muslim yang tidak mampu. Mereka yang seharusnya menerima manfaat dari dana tersebut malah semakin terpinggirkan.
Dalam Surah Al-Baqarah (2:279), Allah SWT berfirman:
“Jika kalian tidak berhenti dari mengambil riba dan melakukan penindasan, maka terimalah perang dari Allah dan Rasul-Nya.”
Korupsi dapat dianggap sebagai bentuk penindasan, yang merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. Dalam Islam, segala bentuk penindasan sangat dilarang, karena Islam mengajarkan umatnya untuk saling membantu dan menjaga kesejahteraan bersama.
6. Korupsi sebagai Penyebab Kehancuran
Dalam Islam, dosa besar yang dilakukan secara terus-menerus dapat menyebabkan kehancuran bagi pelakunya dan masyarakat secara keseluruhan. Korupsi, sebagai salah satu perbuatan yang sangat tercela, tidak hanya merusak tatanan sosial, tetapi juga bisa menjadi penyebab kehancuran ekonomi dan moral dalam suatu negara. Korupsi membuat kekayaan hanya berputar di tangan segelintir orang, sementara mayoritas masyarakat hidup dalam kemiskinan dan kesulitan.