Warga Tangerang Nikmati Transjakarta Rp1, Imbas Demo Kenaikan Tunjangan DPR

VIVA Tangerang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi memberlakukan tarif Rp1 untuk layanan Transjakarta, MRT, dan LRT sebagai bagian dari pemulihan layanan transportasi pasca demo besar-besaran terkait kenaikan tunjangan DPR yang mengakibatkan sejumlah halte rusak. Kebijakan ini berlaku selama sepekan, mulai Minggu (31/8/2025) hingga Minggu (7/9/2025).

Pantauan pada Kamis (04/09/2025) di halte rute CBD Ciledug–Blok M 13A, masyarakat Kota Tangerang menjadi salah satu yang paling merasakan manfaat kebijakan tersebut. Warga yang setiap hari beraktivitas di Jakarta mengaku terbantu dengan adanya tarif murah nyaris gratis itu.

“Biasanya saya habiskan Rp7.000 pulang pergi, sekarang cuma Rp2 saja untuk dua kali perjalanan sangat membantu sekali ujar Adi Sudarma, warga Ciledug, saat ditemui di Halte Transjakarta CBD Ciledug.

Kebijakan ini lahir setelah unjuk rasa di DPR memicu kerusakan pada sejumlah fasilitas transportasi, termasuk beberapa halte Transjakarta. Pemprov DKI merespons cepat dengan memberikan tarif khusus Rp1 sebagai bentuk kompensasi kepada masyarakat sekaligus upaya mendorong warga tetap menggunakan transportasi publik di tengah masa pemulihan.

Manfaat kebijakan ini terasa jelas: pengeluaran transportasi masyarakat menurun, aksesibilitas meningkat, dan beban mobilitas warga Jabodetabek lebih ringan. Bagi warga Tangerang, kebijakan tarif Rp1 Transjakarta meski hanya 1 pekan disambut dengan baik.