Perpanjangan Status Siaga Bencana di Tangerang, Pemerintah Cegah Kerugian Lebih Besar

Ilustrasi Hujan
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang kembali menunjukkan keseriusannya dalam menangani potensi bencana alam dengan memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 14 Mei 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mitigasi risiko bencana yang lebih terencana dan terstruktur.

Perpanjangan status ini menandakan bahwa Pemkot Tangerang tidak ingin kecolongan terhadap potensi bencana yang bisa menimbulkan kerugian ekonomi, sosial, bahkan korban jiwa. Dengan adanya status siaga darurat, pemerintah bisa mengalokasikan sumber daya lebih cepat dan lebih terarah.

Mengapa Status Siaga Diperpanjang?

Dilansir laman resmi Pemkot Tangerang, Jumat 18 April 2025, menurut BPBD Kota Tangerang, prakiraan cuaca dari BMKG menunjukkan bahwa hingga pertengahan Mei masih ada potensi cuaca ekstrem. Masa peralihan musim hujan ke musim kemarau biasanya memicu fenomena:

  • Hujan deras secara tiba-tiba

  • Angin kencang atau puting beliung

  • Sambaran petir

  • Genangan air dan banjir lokal

Perpanjangan status siaga sebelumnya telah dilakukan sebanyak dua kali sejak Desember 2024. Ini menunjukkan bahwa kondisi cuaca saat ini masih cukup mengkhawatirkan.

Strategi Penanganan Bencana oleh Pemkot