Pantau Tinggi Muka Air Sungai di Kota Tangerang Lewat Data Real-Time, Begini Caranya
- tangerangkota.go.id
Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang semakin memperkuat langkah mitigasi bencana banjir, khususnya di tengah meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Salah satu langkah yang dilakukan adalah pemantauan intensif terhadap perkembangan Tinggi Muka Air (TMA) di berbagai sungai dan aliran kali di wilayah Kota Tangerang.
Kepala Bidang Perencanaan Teknis Kebinamargaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Rusydi, menyampaikan bahwa pemantauan ini dilakukan secara real-time dan berkala melalui Sistem Pemantauan Tinggi Air Sungai (SIPANTAU). Tujuannya adalah memberikan peringatan dini kepada masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir akibat potensi luapan sungai, seperti bantaran Kali Ledug, Periuk, dan Kali Angke di bagian timur kota.
“Hingga sore ini, mayoritas wilayah masih dalam kondisi normal. Namun, Kali Ledug, Bulakan, dan Alamanda terpantau dalam status siaga hingga awas. Kami mengimbau warga untuk tetap waspada, karena hujan deras kemungkinan masih akan terjadi di beberapa wilayah,” ungkap Rusydi, Rabu (13/8/25).
Update Tinggi Muka Air Sungai Kota Tangerang per 13 Agustus 2025
Berdasarkan data SIPANTAU, berikut kondisi terkini:
Kali Ledug: 1,79 m (Siaga)
- Baca Juga :Banjir Mendadak Rendam Puluhan Rumah di Villa Pamulang, Warga Terkejut Meski Cuaca Cerah
Bulakan: 2,00 m (Siaga)
Mutiara Pluit: Normal
Alamanda: 2,72 m (Awas)
Magnolia Jatake: 0,63 m (Normal)
Kali Sabi: Normal
Galeong: 0,24 m (Normal)
Taman Cibodas: Normal
Nusa Jaya Karawaci: 1,00 m (Normal)
Panunggangan Barat: 0,78 m (Normal)
Cipulir Estate: 0,37 m (Normal)
Pintu Air 3 Paninggilan: 0,16 m (Normal)
Puri Kartika: 0,60 m (Normal)
Duren Villa: 2,20 m (Normal)
Pinang Griya: 1,40 m (Normal)
Perum Karang Tengah: 0,89 m (Normal)
Komplek DDN: Normal
Jembatan Polor: 3,26 m (Siaga)
Pemkot Tangerang menegaskan, selain pemantauan rutin, masyarakat diimbau untuk mengantisipasi potensi banjir dengan langkah-langkah pencegahan seperti membersihkan saluran air, menyiapkan perlengkapan darurat, dan memantau informasi resmi melalui aplikasi TangerangLive.