Perpanjangan Status Siaga Bencana di Tangerang, Pemerintah Cegah Kerugian Lebih Besar
- VIVA
Untuk menghadapi ancaman hidrometeorologi, Pemkot Tangerang mengambil sejumlah langkah antisipatif:
Mengaktifkan posko siaga bencana di tiap RW
Sosialisasi edukatif kepada masyarakat soal evakuasi mandiri
Distribusi tas darurat berisi makanan, obat-obatan, dan dokumen penting
Kolaborasi dengan komunitas lokal dalam kerja bakti dan pemeliharaan saluran air
Langkah-langkah ini dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan RT/RW, tokoh masyarakat, serta relawan kemanusiaan.
Partisipasi Masyarakat: Kunci Sukses Penanggulangan
Kesiapsiagaan tidak hanya bergantung pada pemerintah. Masyarakat memegang peran vital dalam mengurangi risiko bencana. Hal-hal kecil seperti menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan menginformasikan daerah rawan ke pihak RT atau BPBD dapat berdampak besar.
Penekanan pada Pencegahan, Bukan Hanya Penanganan
Dengan perpanjangan status ini, arah kebijakan Pemkot Tangerang lebih fokus pada pencegahan. Pemerintah menyadari bahwa langkah preventif jauh lebih murah dan efektif dibandingkan penanganan pasca-bencana.