Kericuhan di Lahan Parkir RSUD Tangsel, Ketua Komisi I Desak Peran Kesbangpol Ditingkatkan
- Yanto
VIVA Tangerang – Insiden kericuhan yang melibatkan organisasi masyarakat (ormas) di area parkir RSUD Tangerang Selatan kembali menjadi sorotan publik. Kejadian yang terjadi pada Jumat, 23 Mei 2025, menyita perhatian Ketua Komisi I DPRD Tangsel, Ledy M.P Butar Butar, yang menyampaikan keprihatinan sekaligus dorongan evaluatif kepada pemerintah kota dan lembaga terkait.
Konflik ini diduga melibatkan sengketa antara pihak pengelola parkir PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI) dengan kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai ormas. Perselisihan itu berbuntut pada aksi-aksi yang dinilai berbau premanisme dan pemaksaan, sehingga menimbulkan keresahan di lingkungan rumah sakit umum daerah yang seharusnya menjadi tempat pelayanan publik yang aman dan nyaman.
Komisi I Soroti Peran Kesbangpol yang Masih Kurang Maksimal
Menanggapi situasi tersebut, Ledy menegaskan bahwa peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang Selatan harus ditingkatkan. Sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab dalam pembinaan ormas, Kesbangpol diharapkan lebih aktif dan responsif dalam menjalin komunikasi dengan para ketua ormas.
“Pertama, tentu kami sangat prihatin dengan insiden tersebut. Harapannya, kejadian seperti ini tidak lagi terulang di masa mendatang,” ungkap Ledy kepada awak media.
Ia menekankan pentingnya pendekatan struktural dan kelembagaan dalam mengelola ormas, termasuk memperkuat koordinasi dan monitoring terhadap aktivitas organisasi-organisasi masyarakat yang telah terdaftar secara resmi.